KKP Apresiasi Kinerja DKP Sulteng

Konten Media Partner
8 April 2021 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ditjen PSDKP memberikan penghargaan kepada instansi atau masyarakat dalam upaya penanggulangan destructive Fishing. DKP Sulteng salah satunya yang menerima penghargaan pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2021, Rabu (7/4), di Four Points Hotel Bandung Jawa Barat. Foto: DKP Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
Ditjen PSDKP memberikan penghargaan kepada instansi atau masyarakat dalam upaya penanggulangan destructive Fishing. DKP Sulteng salah satunya yang menerima penghargaan pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2021, Rabu (7/4), di Four Points Hotel Bandung Jawa Barat. Foto: DKP Sulteng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memberikan apresiasi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah (Sulteng), atas beberapa pencapaian yang telah dilakukan selama tahun 2020 dan 2021.
ADVERTISEMENT
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Sekjen KKP selaku Plt Dirjen PSDKP, Antam Novambar pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2021, Rabu (7/4), di Four Points Hotel Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dirangkaikan pemberian penghargaan kepada instansi atau masyarakat dalam upaya penanggulangan destructive Fishing.
Salah satu pencapaian DKP Sulteng selama 2020 hingga 2021 adalah ditertibkannya para pelaku usaha penangkapan ikan dan ditangkapnya para pelaku destruktif bom ikan di Kabupaten Morowali, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Una-una oleh Tim gabungan Pangkalan PSDKP Bitung, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng dan Dinas Perikanan Kabupaten Morowali, Tojo Una-una dan unsur Polairud.
Begitupula penanganan 3 kasus Destruktif Fishing di 3 kabupaten dan 4 kasus pelanggaran kepatuhan dokumen kapal yang berhasil diproses selama tahun 2021 ini.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan kegiatan pengawasan dalam masa pandemi COVID-19 ini, KKP juga memberikan apresiasi atas implementasi kegiatan edukasi dan pemulihan ekonomi dengan cara melakukan kegiatan edukasi dan pelatihan budidaya ikan sistim Bioflok yang sedang berjalan dan ditempatkan di Mako Ditpolairud Polda Sulteng. Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda Sulteng pekan lalu.
Tampak dari tengah sebelah kanan Kepala DKP Sulteng Arif Latjuba dan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso (kiri) saat melepaskan benih ikan nila yang menggunakan sistem teknologi bioflok di salah satu kolam percontohan Mako Polairud Polda Sulteng. Foto: DKP Sulteng
Selain itu, sinergi dengan Ditjen PSDKP, Pangkalan PSDKP Bitung , Pemerintah Kabupaten serta masyarakat, secara nyata memberikan hasil, yaitu peningkatan intensitas pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan di perairan Sulteng oleh KKP, Ditpolairud Polda Sulteng, Lanal Palu, Lanal Tolitoli, serta masyarakat melalui Kelompok Masyarakat Pengawas yang ada di Sulteng.
Sekaitan apresiasi dan penghargaan yang diberikan Sekjen KKP kepada DKP Sulteng dan mitranya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Arif Latjuba merasa sangat bersyukur.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, KKP melalui Pak Sekretaris Jenderal KKP yang juga Plt Dirjen PSDKP memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng, Jajaran Ditpolairud Polda Sulteng dan Pemerintah Kabupaten Morowali atas upaya yang telah dilakukan,” usai menerima penghargaan, Rabu (7/4).
Ia menjelaskan, DKP Sulteng bukan hanya melakukan penegakan hukum tapi juga melakukan upaya preventif, preemtif dan juga edukasi teknis dengan jalan memberikan pelatihan dan kegiatan percontohan budidaya ikan sebagai alternatif dan diversifikasi usaha bagi para aparat penegak hukum, dan masyarakat serta pihak-pihak lain yang terkait dengan upaya pencegahan destruktif fishing.
“Salah satu implementasinya yaitu kegiatan percontohan budidaya ikan yang telah dilakukan di Mako Polairud Polda Sulteng di Wani, Kabupaten Donggala,” kata Arif.
ADVERTISEMENT