Kontak Tembak di Parigi Moutong, Sulteng, 1 Personel Brimob Tewas

Konten Media Partner
13 Desember 2019 15:11 WIB
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit Raider TNI AD dalam Operasi Tinombala. Foto: Eddy/antara
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit Raider TNI AD dalam Operasi Tinombala. Foto: Eddy/antara
ADVERTISEMENT
Lima orang yang masuk dalam daftar pencarian (DPO) dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Jumat siang (13/12), menyerang warga dan personel Operasi Tinombala di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Penyerangan tersebut terjadi usai salat jumat di musala Desa Salubanga, tepatnya sekitar 50 meter dari Pos Sekat Alfa 16.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, usai penyerangan tersebut, lima orang anggota MIT tersebut lantas berpencar, masing-masing tiga orang ke arah SD Salubanga dan dua orang lagi ke arah belakang musala.
Beberapa menit kemudian, terjadi kembali penyerangan dengan menembak ke arah Pos Sekat Alfa 16 dan sempat menyandera warga serta anggota Pos Sekat yang pulang dari salat jumat. Namun, anggota Pos Sekat sempat melarikan diri dan warga yang disandera belum diketahui keadaannya.
Sekitar pukul 13.30 WITA, satu regu dari pasukan kejar yang dipimpin oleh Danki Kejar Ipda Richar, telah menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dikarenakan Pos Sekat Salubanga saat ini terus memanggil untuk meminta bantuan melalui handy talky (HT).
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa penyerangan tersebut, seorang personel Brimobda Polda Sulteng, Baratu Saiful, dilaporkan tewas.