Korban Banjir Bandang di Parigi Moutong Butuh Logistik

Konten Media Partner
29 Juli 2022 7:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana terkini di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 29 Juli 2022. Tampak tumpukan material sisa banjir penuhi halaman salah satu kantor kecamatan setempat.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana terkini di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 29 Juli 2022. Tampak tumpukan material sisa banjir penuhi halaman salah satu kantor kecamatan setempat.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengatakan korban banjir bandang di desa itu butuh logistik dan perlengkapan bayi.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan saat mendesak saat ini adalah logistik bahan makanan dan perlengkapan bayi," kata Kepala Desa Torue Kalman M Andi Hamid ditemui di Torue, Parigi Moutong, Jumat, 29 Juli 2022.
Saat ini korban banjir sedang mengungsi di tempat yang aman. Mereka khawatir terjadi banjir susulan.
"Sementara ini tujuh korban akibat dampak banjir, tiga di antaranya meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dinyatakan hilang termasuk bayi. Data yang dilaporkan masih bersifat sementara," kata Kades Kalman.
Dia mengatakan, kondisi saat ini air sudah surut, namun terjadi pemadaman listrik.
Menurut Kalman, banjir disertai lumpur terjadi pada Kamis malam, 28 Juli 2022, pukul 21.00 WITA, akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut. Dua sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, meluap hingga merendam pemukiman warga setinggi dada orang dewasa.
Suasana terkini di jalur trans sulawesi Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 29 Juli 2022. Tampak tumpukan material sisa banjir penuhi halaman rumah warga. Foto: Istimewa
"3 korban meninggal dunia, 1 warga Torue atas nama Kasmin Toki (50 tahun) dan 2 orang lainnya adalah melintasi atas nama Mato (50 tahun), Aneke Solong (44 tahun). Mereka melintas dari arah Kabupaten Poso. Evakuasi dilakukan warga bersama tim SAR," tutur Kalman.
ADVERTISEMENT
Dari peristiwa ini, dilaporkan lima desa di Kecamatan Torue terdampak banjir. Di antaranya Desa Torue, Astina, Purwosari, Tolai Barat, dan Desa Tolai.
"Desa Torue, desa terdampak parah berada di Dusun 2, Dusun 3 Dusun 5," kata Kalman menambahkan.
Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, terkait jumlah korban dan kerusakan akibat dampak banjir.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto, meminta Pemkab Parigi Moutong segera menetapkan status tanggap darurat di Kecamatan Torue, mengingat kondisi saat ini tidak kondusif.
"Warga butuh obat-obatan, logistik, tenda darurat untuk mengungsi. Untuk sementara warga mengungsi di rumah kerabat mereka, masjid, dan kantor desa," kata Sayutin. *(Fan)
Suasana terkini di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 29 Juli 2022. Jalan berlumpur akibat banjir bandang melanda daerah setempat pada Kamis malam, 28 Juli 2022. Foto: Istimewa