Korea Selatan Tertarik dengan Potensi Pertanian dan Perikanan Sulawesi Tengah

Konten Media Partner
9 Oktober 2022 18:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nelayan. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nelayan. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Korea Selatan menyatakan ketertarikannya terhadap potensi pertanian, peternakan dan perikanan di Provinsi Sulawesi Tengah. Ketertarikan negeri Ginseng terhadap ke dua sektor pertanian dan perkebunan itu terungkap pada pertemuan antara Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dengan Park Yeong Ink mewakili Pemerintah Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan, Minggu (9/10).
ADVERTISEMENT
Tim Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan HAM Ridha Saleh dari Kota Andong, Gyeongsang, mengatakan, pertemuan antara Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Gyeongsang untuk mempererat dan membangun kembali hubungan kerja sama yang dijalin pada tahun 2009 lalu oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.
Menurut Ridha Saleh, pertemuan di hari hari terakhir rangkaian kunjungan Gubernur Sulteng bersama rombongan di Korsel ini, dijalin sekaligus memutuskan hal-hal yang lebih konkret dan lebih implementatif.
Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut, pihak Gyeongsang diwakili oleh Park Yeong Ink wakil pemerintah provinsi dan hubungan international. Ada tiga hal yang dibicarakan secara marathon yaitu pertanian, perikanan dan peternakan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Tengah pada pertemuan tersebut juga mempresentasikan potensi dan posisi strategis Sulteng dan membuka peluang kerja sama yang setara dan saling menguntungkan.
Oleh karena itu kata Ridha Saleh, perwakilan Pemprov Gyeongsang meminta Gubernur Sulteng untuk segera mempersiapkan 2 piloting di sektor pertanian dan perikanan, dikuatkan dengan kajian yang memadai untuk dipelajari dan segera ditindaklanjuti proyeknya.
Merespons hal tersebut, Gubernur Sulteng mengusulkan secara konkret untuk membangun kawasan pangan baru di Lalundu, Kabupaten Donggala dan kawasan perikanan di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut secara terintegratif
Setibanya di Palu, Gubernur Rusdy Mastura menurut Ridha Saleh akan segera melaksanakan Rakor untuk mempercepat tindak lanjut kesepakatan yang dihasilkan bersama Pemerintah Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan. *(Abi)
ADVERTISEMENT