Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
KSAD Beri Apresiasi Museum Senjata Tradisional Guma Palu
27 November 2021 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Museum Senjata Tradisional Guma Palu, di Jalan Hasanudin, Kota Palu, Sulawesi Tengah , Jumat (25/11).
ADVERTISEMENT
Ia mengapresiasi positif dengan adanya museum koleksi senjata para Tadulako dari Suku Kaili saat perang melawan penjajah.
Dengan adanya museum ini diinisiasi oleh Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen Farid Makruf, masyarakat Sulawesi Tengah dapat mengenali sejarahnya sendiri.
"Saya merasa senang dan bahagia bahwa telah berdiri Museum Guma Tadulako yang telah digagas Komandan Korem Brigjen Farid Makruf yang tadinya tak ada menjadi ada, menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada," ujar Dudung.
Ia mengatakan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarahnya.
"Museum Guma Tadulako ini adalah sejarah bagi masyarakat Palu pada khususnya dan pada umumnya Sulawesi Tengah," katanya.
Apalagi, kata dia, generasi selanjutnya bisa tahu seperti apa perjuangan dari para Tadulako dan senjata apa yang digunakan.
ADVERTISEMENT
"Nah ini, sangat penting bagi generasi-generasi muda bahwa senjata dan museum ini, mereka akan tahu perjuangan bangsa ini, sejarah melawan penjajah, sejarah penegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
"Ini sangat penting untuk seluruh generasi muda dan ini akan mengobarkan semangat jiwa juang untuk lebih cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
KSAD Dudung juga memberikan atensi kepada Korem 132 Tadulako yang telah berupaya untuk membangkitkan kembali sejarah senjata tradisional Guma tersebut.
"Saya mengucapkan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang senang hati dan penuh kehormatan berkontribusi memberikan nilai-nilai sejarah kepada Korem sehingga terwujudlah Museum Guma Tadulako ini," ujarnya. ** (Miftahul)