Konten Media Partner

Lambara, Kampung Burasa di Palu

15 November 2022 17:36 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 12 Desember 2022 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burasa atau buras, makanan khas Palu. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Burasa atau buras, makanan khas Palu. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), resmi diluncurkan sebagai Kampung Burasa.
ADVERTISEMENT
Kampung Burasa itu dibuka langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Mutmainah Korona, Selasa, (15/11), pukul 04.30 WITA.
Menurutnya, hal ini perlu diperhatikan karena, kampung burasa ini adalah salah satu bentuk untuk menumbuhkan perekonomian yang ada di Kelurahan Lambara melalui UMKM.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian saya kepada masyarakat Kota Palu dan menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui UMKM," jelasnya.
Mutmainah mengatakan, warga yang berada di Kelurahan Lambara mayoritas adalah penjual burasa, namun pada hari-hari tertentu.
Anggota DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona saat meresmikan Kampung Burasa di Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Selasa (15/11). Foto: Istimewa
"Mereka jual ini terbatas, hanya hari-hari tertentu saja, makanya kami dorong mereka dengan membuat kampung burasa di tempat ini," ujarnya.
Mutmainah berharap Kelurahan Lambara bisa menjadi wilayah jajanan kuliner yang ada di Kota Palu serta mewarisi tradisi orang tua dulu.
ADVERTISEMENT
"Makanan khas warga Tawaeli yang harus selalu kita kembangkan. Dan ini tradisi orang tua kita," kata Mutmainah.
Burasa atau buras sendiri terbuat dari beras yang dicampur santan dan diberi sedikit garam. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diikat secara khusus. Setelah itu, burasa lalu direbus dalam waktu yang cukup lama. *(Rian)
Adv