Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Laut Poso Juga Punya Mandarin Fish
4 Februari 2019 13:05 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Industri pariwisata di Kabupaten Poso yang dulu sempat vakum kini kembali menunjukkan geliatnya dengan tumbuhnya berbagai obyek wisata di Kota Poso.
ADVERTISEMENT
Obyek wisata terbaru adalah wisata bawah laut, yang baru ditemukan pada 2018 tanpa sengaja saat para pencinta keindahan bawah laut menyelam di daerah Kelurahan Madale, Kecamatan Poso Kota Utara.
Saat itu para penyelam menemukan salah satu fenomena langka yaitu ikan mandarin (mandarin fish) yang tidak terdapat di daerah lain. Para pencinta keindahan bawah laut itu adalah para pemuda yang tergabung dalam komunitas Poso Scuba Diver yang dipimpin Dedi Bujang alias Debu.
Kepada paluposo.com Dedi menyampaikan, saat akan melakukan penyelaman di Pantai Tasiraya Madale, ikan mandarin merupakan ikan yang susah ditemui. Dan Poso mempunyai gugusan karang di mana ikan mandarin bisa ditemui setiap saat.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah melakukan penyelaman di berbagai spot penyelaman, dan mandarin fish baru bisa saya saksikan di Poso dan Pulau lembeh Manado. Di Pulau lembeh ikan ini baru bisa disaksikan pada jam 5-6 sore itu pun hanya 1, 2 ekor saja, tetapi di Poso bisa disaksikan kapan saja mulai dari pagi hingga sore hari," ucap Dedi Debu.
Menurut Debu, lautan Togean, Raja Ampat, Donggala, Wakatobi dan banyak spot penyelaman lain tidak mempunyai habitat ikan mandarin di lokasi tersebut. Dan ikan mandarin banyak terdapat di Thailand.
"Ikan ini merupakan salah satu ikan favorit Menteri Kelautan jikalau melakukan penyelaman di Pulau Lembeh, Sulawesi Utara," tutur pemuda asal Poso pemilik Gorilla Diver Center.
ADVERTISEMENT
Debu menambahkan, bahwa pertemuan dengan ikan mandarin di lokasi penyelaman Tasiraya berlangsung tanpa sengaja ketika sedang melakukan pelatihan kepada penyelam yang akan mengambil sertifikasi selamnya.
"Ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada Kabupaten Poso, sehingga harus kita jaga dan lestarikan, karena suatu saat pasti Poso akan dipenuhi penyelam dari seluruh dunia yang datang untuk menyaksikan keindahan ikan tersebut," ujarnya.
Ikan mandarin merupakan ikan yang dilindungi dan hanya sebesar kuku jari orang dewasa.
Ikan mandarin memiliki garis-garis berwarna hijau, jingga, dan kuning, dengan warna biru menyelimuti sekujur tubuhnya. Ikan tersebut hidupnya bersembunyi di antara susunan terumbu karang dan menghindari ikan besar yang akan memangsanya.
ADVERTISEMENT
Ikan yang menjadi ikon pariwisata internasional ini memiliki corak dan warna yang begitu unik dan menawan hati mirip pola batik dengan warna primer, sedangkan beberapa jenis lain berwarna hijau muda dengan motif polkadot. Ada pula yang kombinasi cokelat putih sehingga tersamar jika berjalan di antara karang-karang.
Penulis: Darmawan Boimin (Kontributor)
Editor: Amar Burase