news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lencana ISIS Ditemukan di Markas MIT Poso

Konten Media Partner
28 Juni 2021 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lencana ISIS Ditemukan di Markas MIT Poso
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TNI-Polri kembali baku tembak dengan kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di wilayah Pegunungan Manggalapi, Kampung Sri Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
ADVERTISEMENT
"Benar, kontak tembak sempat terjadi pada Selasa (22/6) sore. Pimpinan Qatar, dengan jumlah kekuatan antara 4-6 orang. Lalu mereka kabur," kata Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf saat dihubungi media ini, Senin (28/6).
Pada Rabu (23/6), lanjut Danrem, Satuan Tugas Operasi Madago Raya melakukan penyisiran ke beberapa lokasi yang dipastikan menjadi tempat kaburnya para DPO tersebut di wilayah pegunungan Manggalapi dan Tagara, Kabupaten Sigi.
Pada hari berikutnya, Kamis (23/6), kata Danrem, dirinya bersama Kapolda Sulteng memimpin penyisiran di beberapa lokasi, setelah sehari sebelumnya sudah disisir oleh Satgas.
Dari hasil penyisiran itu, di beberapa lokasi ditemukan puluhan perlengkapan lapangan yang digunakan kelompok MIT.
Adapun perlengkapan yang ditemukan tersebut di antaranya badge simbol ISIS menempel di sebuah Alqitab berukuran kecil, Ransel besar sebanyak 4 buah, Hammock (tempat tidur gantung) 6 buah, Solar Cell 3 buah, 3 buah Power Bank, 1 Converter DC ke AC, HT UHF merk China, HP Nokia model lama tanpa Simcard dan baterai, Kepala Charger Hp 7 buah, Parang/golok 2 buah, Obat-obatan (antibiotik, anti nyeri dan anti diare), Senter kepala 2 buah, jarum, benang jahit dan silet.
ADVERTISEMENT
“Disitanya sejumlah barang-barang tersebut, dipastikan akan menyulitkan pelarian kelompok ini. Mereka akan kekurangan bahan makanan dan perlengkapan pendukung lainnya,” kata Penanggung Jawab Komando Operasi Satgas Madago Raya, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso.
Ia juga menyebutkan demi keamanan, masyarakat atau petani setempat akan dibatasi untuk menuju ke kebun-kebun mereka di wilayah tersebut.
Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf menambahkan bahwa banyaknya barang bukti itu memperlihatkan masih adanya dukungan atau simpatisan pada kelompok MIT tersebut.
Olehnya, ia mengingatkan kembali agar masyarakat setempat berhenti menjadi pendukung kelompok bersenjata ini. Caranya dengan tidak lagi memasok informasi dan logistik lainnya kepada mereka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto juga mengatakan, saat ini Tim Kejar Satgas Operasi Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris MIT Poso. Sebab, kelompok ini diduga masih bersembunyi di Penggunungan Manggalapi.
ADVERTISEMENT
“Situasi Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong sampai saat ini aman dan kondusif, apabila mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada aparat terdekat,” ujarnya.
“Semua barang bukti sudah diserahkan oleh Satgas Madago Raya ke Satreskrim Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.
Berikut foto atas penyisiran markas MIT Poso: