Libur Lebaran, Tempat Wisata di Morowali Ramai Pengunjung

Konten Media Partner
16 Mei 2021 22:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat Wisata Permandian Bahoruru, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng, ramai pengunjung, Minggu 16 Mei 2021. Foto: Intan/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Wisata Permandian Bahoruru, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng, ramai pengunjung, Minggu 16 Mei 2021. Foto: Intan/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Tiga hari usai lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, tempat wisata di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), terlihat ramai oleh pengunjung. Seperti yang terlihat di lokasi permandian Bahoruru, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, ramai dikunjungi warga.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan media ini, Minggu (16/5), tempat parkir kendaraan nampak tidak seperti biasanya memenuhi halaman parkiran.
Pengelola permandian Bahoruru, Edwin menuturkan pengunjung di wisata permandian kolam itu sudah ramai sejak dua hari yang lalu usai Hari Raya Idul Fitri. Namun jumlah pengunjung tidak sebanyak sebelum pandemi.
“Ini ada sekitar 500 orang. Kalau sebelum pandemi biasanya kalau habis lebaran pengunjung sampai 1000 orang. Begitu juga dengan weekend selalu ramai,” ujarnya.
Namun, setelah pandemi semuanya berubah. Dua tahun masa pandemi, pengunjung di lokasi wisata ini mengalami penurunan drastis. Begitu juga yang terlihat saat ini.
Beruntung, pihaknya tidak sampai mengurangi jumlah karyawan seperti yang terjadi pada usaha lainnya.
Tempat Wisata Permandian Bahoruru, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulteng, ramai pengunjung, Minggu 16 Mei 2021. Foto: Intan/PaluPoso
“Adapun sampai kurang ramai seperti ini, biasanya orang-orang dari luar kota kemari. Misalnya dari Makassar, Kendari dan kota lainnya,” ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Mungkin saja, lanjut Edwin, kurangnya pengunjung dari luar kota karena mudik dilarang pemerintah. Imbasnya, jumlah pengunjung di wisata tersebut tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Yang datang ini juga lebih banyak orang-orang Morowali,” katanya.
Ima (39), pengunjung wisata permandian Bahoruru, mengaku menyempatkan diri mendatangi wisata tersebut untuk mengisi waktu liburannya selama berada di Morowali.
“Saya dari Kabupaten Morowali Utara. Saya datang ke Morowali untuk ziarah kubur, sekaligus mandi di tempat ini,” kata Ima yang saat itu datang bersama anak-anaknya.
Sementara itu di lokasi wisata Jembatan Mangrove di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, terpantau juga ramai dikunjungi warga.