Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Mayat Membusuk Ditemukan di Poso, Ternyata Warga Masamba
31 Oktober 2020 11:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Setelah dilakukan evakuasi oleh tim inafis Polres Poso, mayat dibawa ke Puskesmas Mapane untuk diotopsi. Namun pihak keluarga tidak mengizinkan hal itu dilakukan. Mayat kemudian dibawa ke rumah pihak keluarga dan diidentifikasi ternyata bernama Moh Yasmin, usia 17 tahun, warga Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir," kata Kapolsek Poso Pesisir, Andi Cakra, Sabtu (31/10).
Andi Cakra mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban telah meninggalkan rumahnya sejak Rabu (28/10), dan pihak keluarga terus melakukan pencarian. Hingga kemarin ditemukan mayat tanpa identitas tersangkut di rerumputan sungai kecil sekitar Puna. Dan setelah diidentifikasi ternyata mayat tersebut adalah keluarga mereka cari selama ini.
"Almarhum sudah beberapa hari dicari keluarganya sebab tidak pulang. Dari pengakuan keluarga almarhum mengidap penyakit epilepsi atau ayan dan keterbelakangan mental," kata Andi Cakra.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Masamba, Ambo Sakka mengatakan, pihak keluarga korban menolak menandatangani berita acara surat penyataan untuk dilakukan otopsi. Sebab mereka telah menduga kematian anak mereka disebabkan oleh penyakit ayan yang diderita almarhum selama ini.
"Iya, benar kami keluarga telah mengetahui kemungkinan besar kematian anak kami disebabkab oleh penyakit yang dideritanya bukan penyebab lain. Karena jasadnya telah berbau dan membengkak, semalam kami langsung makamkan di tempat pemakaman di desa ini," kata Ambo Sakka kepada media ini, Sabtu (31/10).
Sebelumnya, warga Poso, Sulawesi Tengah, digegerkan penemuan mayat tanpa identitas tersangkut di sebuah sungai kecil tak jauh dari rumah kebun warga sekitar wilayah Puna, Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pada Jumat (30/10) sore.
ADVERTISEMENT
"Tanda-tanda bau busuk mulai tercium sekitar pukul 16.30. Saya kira hanya bau bangkai ayam atau binatang lainnya yang hanyut terbawah arus banjir, akibat hujan semalam. Tapi setelah saya cari asal baunya, ternyata ada sosok jenazah yang tersangkut di sungai kecil belakang rumah kebun saya," kata Abd Makiah, pemilik rumah kebun di wilayah Puna, Poso.
Berdasarkan temuan tersebut, sejumlah aparat Polsek Poso Pesisir dibantu anggota TNI dari Koramil 1307-09/ Poso Pesisir, langsung turun lapangan melakukan identifikasi lokasi sebagai laporan warga. *** (Deddy)