Mengenal Kaledo, Kuliner Khas Palu yang Miliki Manfaat untuk Tubuh

Kaledo makanan khas Palu yang memiliki cita rasa enak dan menyegarkan. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso

Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dikenal dengan daerah yang memiliki banyak menu khas yang unik dan rasanya enak, salah satunya adalah Kaledo.

Masakan khas satu ini hingga sekarang menjadi makanan idola masyarakat dan dijadikan menu utama dalam hidangan di setiap acara-acara khusus.

Menariknya ada kiat tersendiri dalam mengkonsumsi masakan berupa sup ini. Daging yang menempel di tulang dan sumsum yang ada di dalam rongga tulang dapat dinikmati dengan ubi sebagai teman menunya.

Ida (48), salah seorang ibu rumah tangga asal Wani, Kecamatan Tawaeli, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang dikenal dengan caranya memasak kaledo.

Mungkin bahan dasarnya sama dengan pada umumnya, namun yang bikin kaledo buatan Ida terasa enak adalah cara memasaknya yang masih tradisional menggunakan kayu bakar.

Menurut Ida cara ini sudah lama ditinggalkan, padahal salah satu yang membuat rasa kaledo semakin enak adalah dengan menggunakan kayu bakar untuk memasak.

“Memang lebih repot pakai kayu bakar tapi percaya tidak percaya cita rasanya ada di cara memasaknya ini,” kata Ida.

Ibu Ida, warga Palu saat memperlihatkan kaledo hasil masakannya. Foto: Kristina Natalia/PaluPoso

Tidak lengkap rasanya jika ke Palu tidak mencicipi kaledo, bahkan kaledo dapat ditemukan hampir di semua rumah makan di Kota Palu.

“Cuman itu lagi, rasanya pasti beda-beda karena sekarang yang bisa masak kaledo bukan lagi orang Kaili tapi suku lain juga sudah belajar masak kaledo,” sebutnya.

Sementara itu, dari segi kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Husaema menjelaskan kaledo adalah salah satu menu yang sebagian besar cocok untuk semua lidah. Rasanya yang gurih dan menyegarkan tubuh membuat masakan khas Palu ini diminati.

Kaledo pun terbuat dari kaki sapi yang di dalamnya terdapat sumsum tulang. Manfaatnya pun baik untuk tubuh. Selain melindungi persendian, mengkonsumsi sumsum tulang juga dapat mengurangi risiko diabetes dan melancarkan pencernaan.

“Makan kaledo biasanya tubuh menjadi segar, namun tidak disarankan untuk makan dalam porsi banyak dan untuk penderita penyakit tertentu,” kata dr Husaema.