Konten Media Partner

Momen Tepat Kelompok Ali Kalora Menyerahkan Diri

23 Agustus 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Teroris Poso. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Teroris Poso. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Setelah upaya pendekatan melalui pesan dan imbauan humanis berbagai elemen dan pemangku kebijakan kepada anggota DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora. Lantas bagaimana dengan sikap Ali Kalora dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
"Bagai berpantun belum berbalas, inilah momen menunggu sahutan atau niat baik dari Ali Kalora alias Ali Ahmad dan kawan-kawan yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso," kata Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, Senin (23/8), di Poso.
Menurut Bronto, berbagai pihak sangat berharap agar Ali Kalora dan kawan-kawan segera menyerahkan diri, sembari mengakui kesalahan. Apalagi ini masih dalam suasana Hari Kemerdekaan RI, sehingga momennya sangat tepat.
Kalaupun kini para DPO teroris Poso masih bertahan dan bersembunyi di hutan Poso atau sekitar wilayah Sigi atau di salah satu sudut belantara Parigi Moutong (Parimo), tetap ditunggu itikad baik mereka.
Momen 76 tahun Kemerdekaan RI adalah saat yang tepat untuk kita bisa memberikan sesuatu yang istimewa kepada NKRI, dengan kembali kepada NKRI.
ADVERTISEMENT
"Dengan tunduk kepada hukum, maka akan membuka lembaran baru untuk menciptakan Kabupaten Poso yang aman dan Sulawesi Tengah yang kondusif," kata Bronto.
Kepada Istri, keluarga dan tokoh agama diharapkan dapat menjembatani Ali Kalora dan kawan-kawan apabila ada niat baik untuk segera menyerahkan diri.
TNI Polri di Kabupaten Poso atau Sulawesi Tengah kata Bronto, siap membuka pintu 1x24 jam, kapanpun dan di manapun.
"Ali Kalora dan kawan-kawan diminta kembali ke keluarga, lingkungan masyarakat dan pulang ke pangkuan NKRI. Sementara kepulangan mereka, telah ditunggu dengan keterbukaan tangan pemerintah, TNI Polri dengan penuh kekeluargaan dan sambutan persahabatan," harapnya.
Nikmat dan dispensasi apa lagi mau didustakan Ali Kalora dan para pengikutnya, jika mulai dari Kepala BNPT RI, Gubernur Sulteng, Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako, Bupati Poso, para anggota DPRD Sulteng asal Poso bersama anggota DPRD Poso. Termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kabupaten Poso sendiri yang meminta, Ali Kalora untuk turun gunung dari persembunyian dan pelarian, untuk kemudian menyerahkan diri bersama sisa pengikutnya secara baik-baik.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulteng dan beberapa anggota DPRD Sulteng serta Bupati Poso sebagai jaminan apabila Ali Kalora dan kawan-kawan mau menyerahkan diri.
"Kini semua menunggu suara dan lebih ditunggu lagi kemunculan Ali Kalora dan kawan-kawan, dengan pilihan opsi yang mana," ujar Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya ini.