Muncul Kluster Nakes, Perkantoran, hingga Keluarga di Banggai, Sulteng

Konten Media Partner
13 Juli 2021 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Luwuk di Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng. Di Kabupaten Banggai saat ini terdapat kluster Nakes, perkantoran, dan keluarga. Foto: Alisan/Palu Poso
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Luwuk di Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng. Di Kabupaten Banggai saat ini terdapat kluster Nakes, perkantoran, dan keluarga. Foto: Alisan/Palu Poso
ADVERTISEMENT
Kasus COVID-19 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), kian memprihatinkan. Per 13 Juli 2021, terdapat 65 kasus baru. Angka ini memecahkan rekor kasus harian tertinggi di Kabupaten Banggai sejak awal pandemi tahun 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, sebanyak 65 pasien baru itu, masing-masing 5 orang dirawat di RSUD Luwuk, 1 orang di rumah sakit darurat COVID-19 BKPSDM, dan 58 orang harus isolasi mandiri.
“Seorang dilaporkan meninggal,” katanya.
Menurut dia, selain adanya pasien COVID-19 yang meninggal hari itu, terdapat 2 pasien yang dirawat sebelumnya juga meninggal dunia. Sehingga per 13 Juli, total 3 orang yang meninggal dunia.
Ilustrasi Bendung Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
Sampai saat ini total 281 warga Kabupaten Banggai yang masih berjuang sembuh dari COVID-19. Di antaranya 27 orang dinyatakan sembuh.
Nurmasita mengakui, terdapat kluster tenaga kesehatan (Nakes), perkantoran, dan keluarga. Karena itu, kasus harian masih terus bermunculan.
“Ini tersebar di hampir semua kecamatan, yang tidak ada kasus terkonfirmasi aktif saat ini 3 kecamatan yaitu Kecamatan Balantak Selatan, Balantak Utara, dan Mantoh,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini, terdapat 3 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah Banggai yang telah terinfeksi virus corona. Saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.