Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Musik Bambu untuk Tradisi Penyambutan Tamu di Lembah Napu, Poso
18 Oktober 2021 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tradisi penyambutan tamu dengan alat musik bambu ini sudah menjadi turun temurun.
Momen peringatan hari-hari nasional, utamanya hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan setiap 17 Agustus selalu diramaikan dengan lomba musik bambu. Begitu pun saat hendak menyambut tamu penting.
Sebuah grup musik bambu terdiri dari banyak pemain, terdiri dari perempuan dan lelaki. Alat musik dibuat sendiri oleh masyarakat setempat. Di setiap desa ada yang ahli yang membuat alat musik tiup ini. Bentuknya juga beragam. Ada yang mirip terompet besar namun dibuat dari bambu. Selama musik dimainkan, seorang dirigen memandu di depan agar iramanya selaras dan penuh harmoni.
Instrument suling yang kecil biasanya dimainkan oleh para wanita sedangkan para lelaki memainkan instrument yang besar. Nada-nada yang dimainkan bukanlah nada pentatonik namun nada diatonik seperti alat musik pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Selain musik bambu, budaya masyarakat setempat ketika menyambut tamu secara adat adalah tradisi Pekasiwia yang dimulai dengan Meaju lalu menyerahkan ayam putih, telur ayam dan menyajikan tuak di gelas bambu kepada tetamu. Tradisi penyambutan tamu ini diiringi dengan musik bambu.