Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Nae Alias Galuh, Teroris Poso yang Masih Ditelusuri Keberadaan Jenazahnya
18 Mei 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi meyakini salah seorang anggota kelompok teroris Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO ) Poso bernama Nae alias Galuh alias Mukhlas sudah tewas terkena tembakan. Kini keberadaan jenazah DPO teroris tersebut masih ditelusuri.
ADVERTISEMENT
Dengan tertembaknya Nae alias Galuh, kelompok teroris yang masuk dalam DPO Poso tersisa satu orang.
“Sisa anggota MIT, kita tahu sisa dua orang. Akan tetapi dari hasil beberapa kali koordinasi saya dengan Densus, dari bekas-bekas yang ada, kita sudah dapat memastikan tersangka tinggal satu yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru,” ungkap Rudy, Rabu (18/5).
Menurut Rudy, Nae tewas tertembak dalam perburuan teroris. Namun keberadaan jenazahnya masih ditelusuri.
“Kalau Nae pernah tertembak akibat penindakan beberapa waktu lalu. Kita masih telusuri dan cari jenazahnya dimana,” ujarnya.
Tewasnya Nae juga diperkuat dengan keterangan penduduk, petani di lokasi pengejaran dan DPO lainnya yang tertangkap. Mereka menyebut yang tersisa dan masih bersembunyi di hutan bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru.
ADVERTISEMENT
“Dari keterangan temannya, memang tinggal dia (Askar alias Jaid alias Pak Guru),” sebutnya.
Hingga kini, Satgas Madago Raya masih terus memburu DPO teroris Poso yang tersisa. *AR