Konten Media Partner

Pak Guru alias Askar, Teroris Asal NTB Tewas di Poso

30 September 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pak Guru alias Askar, Teroris Asal NTB Tewas di Poso. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pak Guru alias Askar, Teroris Asal NTB Tewas di Poso. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso bernama Pak Guru alias Askar dipastikan tewas usai kontak tembak di wilayah Pegunungan KM 13, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9) kemarin. Jenazah kini sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
ADVERTISEMENT
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, sudah memastikan DPO teroris Poso yang tertembak bernama Pak Guru alias Askar usai melihat jenazahnya di RS Bhayangkara.
Pak Guru alias Askar tewas ditangan Satgas Operasi Madago Raya dari Densus 88 Anti Teror.
Sejumlah barang bukti turut diamankan seperti, rangkaian detenator, tiga bom lontong, senjata api jenis revolver, uang, pakaian, senjata tajam dan puluhan butir amunisi aktif.
“Kita sudah lama mencari, terkait luka tembak, terutama dibahu dan meninggal dunia. Muka dalam keadaan rapi,” ungkap Rudy saat memberikan keterangannya, Jumat (30/9).
Jenazah Pak Guru alias Askar, Teroris Asal NTB saat dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Palu, Jumat, 30 September 2022. Foto: Istimewa
Pak Guru alias Askar memiliki nama asli Al Ikwarisman. Askar lahir di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan bahwa Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tersisa satu orang. Hal ini diungkapkannya, Rabu 18 Mei 2022 lalu.
“Kita tahu sisa DPO MIT Poso ada dua orang, akan tetapi dari hasil beberapa kali dan beberapa hari koordinasi saya dengan Densus, kita sudah dapat memastikan bahwa tersangka yang ada itu tinggal satu. Yaitu Pak Guru alias Askar,” kata Irjen Pol Rudy.
“Dan menurut keterangan saksi baik itu penduduk, petani dan beberapa teman dari luar yang melihat memang tinggal dia. Namun kami masih mencari, kalau memang Nae benar pernah tertembak kita sedang cari di mana jenazahnya dimakamkan, bersabar kita akan terus cari jejaknya,” tambah Rudy.
ADVERTISEMENT
Kini keberadaan jenazah satu DPO teroris Poso bernama Nae belum ditemukan dan masih dalam pencarian Satgas Operasi Madago Raya. *(RK)