Pemancing Hilang di Perairan Parigi Moutong

Tim SAR melakukan pencarian terhadap Sarwito (45) di Perairan Desa Peningka, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (1/3). Foto: Humas Sar Palu

Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab hilang seorang pemancing di wilayah perairan Desa Peningka, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pemancing yang hilang tersebut diketahui bernama Sarwito (45), merupakan karyawan PT Kyokko Shinju Indonesia hilang saat turun kelaut memancing menggunakan perahu Katinting, Selasa (26/2) lalu.

Jumat (1/3) telah memasuki hari ke 3 operasi SAR, namun belum juga membuahkan hasil menemukan Sarwito.

“Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan sementara dihentikan, dan akan dilanjutkan besok pagi yang rencananya tetap dilaksanakan penyisiran dengan pencarian bawah atau penyelaman,” kata Basrano, Kepala Basarnas Palu selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR ini.

Menurutnya, pencarian di hari ketiga ini tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU, yakni SRU 1 terdiri dari 6 alut laut melakukan penyisiran sekitar dilokasi ditemukan perahu korban, dengan total area pencarian sekitar 74.30 Mil Laut. Selanjutnya SRU 2 melakukan penyisisran di pesisir pantai Desa Peningka.

Tim SAR saat melakukan briefing sebelum pencarian dilakukan terhadap Sarwito (45) di Perairan Desa Peningka, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (1/3). Foto: Humas Sar Palu

Dari data yang dihimpun Kantor SAR Palu, korban Sarwito diduga terjatuh saat sedang memancing di atas perahu Katinting. Informasi tersebut diketahui dari Kapolsek Kasimbar IPTU J.J. Turangan. Korban diketahui pergi memancing menggunakan perahu katinting dengan mesin 40 PK. Namun belum kembali. Hingga saat ini kendala dalam proses pencarian, selain kondisi cuaca dilokasi pencarian sempat turun hujan, arus laut yang cukup kuat juga menjadi penghambat dalam proses pencarian.

“Perahu katinting milik Sarwito sudah ditemukan rekannya kurang lebih 500 meter dari bibir pantai arah barat dari Desa Peningka,” sebut Basrano.

Sarwito yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga budidaya Mutiara pada PT Kyokko Shinju Indonesia, diketahui mengisi waktu luangnya dengan pergi memancing.

Kantor SAR Palu pun langsung mengerahkan 1 tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi Moutong menuju lokasi kejadian, dengan menggunakan peralatan yang dibutuhkan seperti 1 unit perahu karet, dan peralatan selam. Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini personel Pos SAR Parigi 5 orang, personel Polair Kasimbar 7 orang, personel Polsek Kasimbar 5 orang.

“Masyarakat setempat juga membantu melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit Rubber Boat milik Basarnas dan 5 unit Long Boat milik Nelayan setempat,” jelas Basrano.

Penulis: Andi Lena (PaluPoso)