Penemuan Mayat Bayi di Selokan Wani Donggala, Sulteng, Polisi Buru Pelaku
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kejadian itu diketahui oleh salah seorang bocah inisial A (8), pada Kamis (21/1), sekitar pukul 16.30 WITA, yang hendak berjalan-jalan di sekitaran selokan itu.
Saat bocah itu mengetahui ada mayat bayi di selokan, ia kemudian melaporkannya kepada Ashar Lamamma dan Mina, yang memang berdekatan dengan tempat tersebut.
"Anak ini dia laporkan ke Ashar Lamamma dan Mina, mereka ini suami istri, yang memang berdekatan dengan tempat itu, tapi bukan orangtua dari anak itu," kata Kapolsek Labuan, IPTU Fikri, saat dihubungi PaluPoso melalui telepon, Jumat (22/1).
Setelah itu kata Kapolsek, kedua orang yang dilaporkan mengenai penemuan mayat bayi di selokan, langsung menuju ke tempat penemuan bayi dan membawa ke kediaman mereka.
"Tanpa pakaian mereka dapatkan mayat bayi itu, dan setelah diangkat mereka langsung bawa ke rumahnya dan langsung dilaporkan kepada kami (Polsek Labuan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tepat pukul 17.30 WITA, mayat bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Pantoloan, Kota Palu.
Tetapi, Puskesmas tersebut tidak bisa melakukan visum, sehingga pihak dari Puskesmas menyarankan agar langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
"Pukul 21.00 WITA, sosok mayat bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Kota Palu oleh personel Polsek Labuan dalam rangka visum," katanya.
Dia menambahkan, saat ini Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Labuan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi itu.
"Sementara belum diketahui sosok bayi yang ditemukan itu milik siapa, tapi saat ini kami sedang lakukan penyelidikan," ujarnya.