Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ADVERTISEMENT

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola melakukan peluncuran perdana penerbangan Batik Air Luwuk- Jakarta bertempat di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
Longki mengatakan, sebagai Pemerintah Provinsi, ia memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Banggai yang telah melakukan upaya, sehingga jasa transportasi sekelas Batik Air bisa masuk ke Luwuk secara langsung dari Jakarta.
Menurut dia, Sulawesi Tengah saat ini memiliki tujuh bandara. Namun khusus untuk Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk, dikenal cukup potensial karena keberadaan sejumlah perusahaan berskala nasional yang berinvestasi di Banggai.
“Masuknya jasa transportasi langsung, tentu akan menciptkan efisiensi waktu bagi pengusaha yang hendak berurusan singkat dan cepat,” kata Longki.
Hal senada disampaikan Bupati Banggai, Herwin Yatim. Pembukaan jalur penerbangan langsung atau tanpa transit yang melayani rute Jakarta-Luwuk dan Luwuk-Jakarta oleh maskapai Batik Air, akan mendorong efisiensi waktu, khususnya bagi pelaku usaha yang hendak berurusan cepat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dunia usaha di Kabupaten Banggai, Bangkep dan Banggai Laut yang terus berkembang, akan semakin berkembang dengan masuknya jasa transportasi udara langsung dari Jakarta atau tanpa transit di bandara lain seperti yang selama ini terjadi.
“Mudah-mudahan ‘Banggai Bersaudara’ akan semakin maju dengan masuknya maskapai penerbangan baru yang melayani rute langsung Jakarta-Luwuk, sebab hal itu akan mendorong efisiensi waktu,” kata dia.
Ia meyakini, maskapai penerbangan seperti Batik Air tidak akan menyesal dengan membuka rute baru secara langsung dari ibukota negara ke Kabupaten Banggai.
Pernyataan senada disampaikan Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo. Menurut dia, Bandara SA Amir menjadi andalan bagi tiga daerah yang dikenal sebagai ‘Banggai Bersaudara, maupun daerah lain yang ada di kawasan timur Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Mustar Labolo juga mengatakan, kedatangan pesawat Batik Air disambut dengan Batik Nambo.