Penunggu Batu Besar Disebut 'Sembunyikan' Dokter Faisal, Warga Bacakan Selawat

Konten Media Partner
13 Mei 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batu besar berada di Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu Desa Lingadan Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli, Sulteng yang dikait-kaitkan dengan hilangnya dokter Faisal. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Batu besar berada di Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu Desa Lingadan Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli, Sulteng yang dikait-kaitkan dengan hilangnya dokter Faisal. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah Batu Besar di Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli, Sulteng, dikait-kaitkan dengan hilangnya dokter Faisal. Bahkan, warga sempat berkumpul sambil membacakan selawat di dekat batu besar itu.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang beredar di beberapa media sosial, batu besar itu berada di pinggir jalan. Batu yang bagian atasnya ditumbuhi pohon dengan akarnya melingkari batu, disebut punya penunggu atau dihuni makhluk halus. Keberadaan batu itu pun, dikaitkan dengan hilangnya dokter Faisal.
Sementara dalam video milik warga bernama Darwin Sabhir yang sudah beredar luas di media sosial Facebook. Beberapa hari setelah hilangnya dokter Faisal, warga terlihat sedang berselawat di dekat batu besar pada malam hari.
Video berdurasi satu menit itu pun dibanjiri berbagai macam komentar dan sudah ditonton sebanyak 51.240 kali. Komentar dalam video itu pun banyak di banjiri dengan ucapan doa dan berharap sang dokter segera ditemukan.
“Semoga cepat ditemukan dalam keadaan selamat yaa Allah,”tulis Wana Suci.
ADVERTISEMENT
“Semoga dokter dalam lindungan Tuhan dan semoga juga dokter baik-baik saja, amin. Kami semua mengharapkan, dokter cepat ditemukan. Tiada henti-hentinya kami berdoa, agar dokter bisa kembali dan berkumpul lagi dengan keluarga tercinta. Amin,” ungkap Maria di kolom komentar.
Selain dikaitkan dengan hal mistis, tidak sedikit warga yang meyakini kalau dokter Faisal jadi korban kejahatan atau dirampok di perjalanannya. Karena diduga masih membawa uang tunai untuk diberikan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Kapas, Kabupaten Tolitoli. *(RK).