Peringati Hari Rabies Sedunia, 10 Anjing Peliharaan di Palu Dipasangi Microchip

Konten Media Partner
29 September 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Anjing peliharaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dipasangi microchip. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anjing peliharaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dipasangi microchip. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 anjing peliharaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dipasangi microchip. Pemasangan microchip tahap pertama ini dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas II A Palu sejak Senin (28/9).
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Karantina Pertanian kelas II A Palu, Ida Bagus Hary Soma mengungkapkan saat ini baru 10 microchip yang disediakan oleh Balai Karantina. Rencananya akan ada penambahan microchip yang disediakan untuk dipasang di anjing peliharaan.
“Selain status kesehatannya, microchip ini juga bertujuan untuk pendataan identitas hewan peliharaan,” katanya, Selasa (29/9).
Microchip yang dimaksud yakni chip berukuran seperti biji beras yang disuntikkan ke leher belakang anjing, tepatnya di bawah kulit.
Dalam tahap awal pemasangannya, dokter akan memeriksa kesehatan hewan peliharaan. Apabila hewan tersebut dalam keadaan hamil atau sakit maka penyuntikan ditunda.
Setelah dipasang, anjing peliharaan akan memiliki barcode atau semacam kode nomor unik. Nomor tersebut dapat dibaca dengan cara scanner khusus untuk microchip.
Anjing peliharaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dipasangi microchip. Foto: Istimewa
Barcode itu nantinya akan ditempel pada buku kesehatan sebagai bukti kepemilikan.
ADVERTISEMENT
“Rencananya microchip ini akan dipasang ke semua anjing peliharaan yang ada di Sulawesi Tengah. Sekarang baru 10, nanti kami tambah,” ujarnya.

Rabies di Sulteng

Ida Bagus juga menyebutkan berdasarkan tingkat prevalensi kejadian rabies di Sulawesi Tengah cukup tinggi. Sehingga dilakukan juga penyuntikan vaksin rabies sebagai langkah mengendalikan penyakit rabies pada anjing peliharaan.
“Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka hari rabies sedunia 2020,” katanya.
Pemasangan tahap awal microchip ini juga disaksikan langsung Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi.