Konten Media Partner

Pesona Banggai, Air Terjun di Salodik, Savana di Lenyek

27 Mei 2021 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air terjun Salodik di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dianugerahi hutan yang lebat di hulu, sehingga air masih mengalir deras. Foto: Alisan/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Air terjun Salodik di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dianugerahi hutan yang lebat di hulu, sehingga air masih mengalir deras. Foto: Alisan/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Selain Bukit Teletubbies, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, juga memiliki air terjun dan padang savana. Destinasi wisata yang berbeda tetapi hanya butuh waktu 1 jam dari Luwuk, ibukota kabupaten di ujung Timur Sulawesi Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Air terjun terletak di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, sangat diminati wisatawan lokal. Sebab, infrastruktur jalan yang mulus membuat perjalanan menjadi mudah.
Saat mendekati air terjun Salodik, cuaca dingin akan menyambut para pengunjung. Begitupula hutan di sekitar lokasi air terjun yang masih rimbun, membuat air melimpah mengalir ke destinasi wisata ini.
Air terjun Salodik di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dianugerahi hutan yang lebat di hulu, sehingga air masih mengalir deras. Foto: Alisan/PaluPoso
Untuk masuk air terjun Salodik, pengunjung hanya dikenai retribusi Rp 2.500. Jika ingin menyewa gazebo, pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 30 ribu.
Tarif yang murah itu, pengunjung sudah dapat menikamti teduhnya salodik dan gemercik air.
“Kalau air terjun ini wah luar biasa, tidak ada di tempat lain,” kata Eko, salah seorang pengunjung.
Air terjun Salodik di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dianugerahi hutan yang lebat di hulu, sehingga air masih mengalir deras. Foto: Alisan/PaluPoso
Eko memboyong keluarganya dari Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, meski harus menempuh jarak ratusan kilometer. Ia mengelilingi air tejun Salodik untuk melihat 2 air terjun.
ADVERTISEMENT
“Tinggal dimodali lagi, jadilah ini,” katanya.
Tak hanya wisatawan lokal asal Kabupaten Banggai, destinasi wisata Air Tejun Salodik juga sering kali didatangi mereka yang berasal dari luar kota.
Sebuah jembatan yang juga kerap dijadikan tempat berfoto para pengunjung air terjun Salodik. Foto: Alisan/PaluPoso
“Pernah mahasiswa dari Manado datang penelitian ke sini,” kata Geral, pemuda yang dipercayakan Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai menagih retribusi.
Air terjun Salodik tepat berada di jalur trans sulawesi, sehingga masyarakat yang menuju Kota Palu atau daerah lain di Sulawesi Tengah melewati destinasi ini.
“Baru-baru ini ada yang dari Poso ke Luwuk, singgah di sini,” kata Geral.
Bukit savana di Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari air terjun Salodik. Foto: Alisan/PaluPoso
Ia menuturkan, pada momentum hari libur Lebaran 2021, air terjun Salodik banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan, sejak hari pertama Idul Fitri.
“Puncaknya itu hari pertama sampai hari ketiga Lebaran,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain air terjun Salodik, wisatawan juga bisa bergeser ke Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara. Jarak tempuh dari air terjun Salodik hanya sekitar 20 menit. Di desa itu, terdapat padang rumput terhampar luas.
Bukit savana di Desa Lenyek, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (27/5). Destinasi ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari air terjun Salodik. Foto: Alisan/PaluPoso
Wisatawan sering berkunjung ke Padang Savana untuk berfoto. Destinasi wisata ini diapit oleh pegunungan sehingga berhawa dingin. Berbagai jenis buah-buahan dibudidayakan para petani Desa Lenyek.
Karena itu, biasanya wisatawan menyempatkan membeli buah naga sebagai buah tangan ketika kembali ke Luwuk atau meneruskan perjalanan.
Tanaman buah naga milik kelompok masyarakat Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai. Desa Salodik dan Desa Lenyek terletak di dataran tinggi, sehingga menjadi salah satu desa pemasok buah-buah maupun aneka holtikultura di Kabupaten Banggai. Foto: Alisan/PaluPoso