Konten Media Partner

Polres Tolitoli Bentuk Tim Khusus Selidiki Kasus Hilangnya Dokter Faisal

15 Mei 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Faisal yang berdinas di Rumah Sakit Umum Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Faisal yang berdinas di Rumah Sakit Umum Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus hilangnya dokter Faisal hingga kini belum menemukan titik terang. Polres Tolitoli telah membentuk tim penyelidikan dari Reskrim dan tim intelijen guna mengungkap kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Tolitoli, AKP Ashari dari video keterangan persnya. Ia mengungkapkan, tim dari Reskrim dan Intelijen masih melakukan penyelidikan. Tim juga sudah menggali sejumlah informasi sejak korban dokter Faisal berada di rumah, lokasi yang dituju hingga hilangnya di Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli.
“Kami mengumpulkan semua sumber data yang didapat, menghimpun seluruh infomasi, membentuk tim penyelidikan. Dan melakukan lidik ke seluruh tempat, dimana dokter Faisal pernah melakukan aktivitas sebelum dinyatakan hilang. Informasi dimulai dari keluarga, saat membagikan bantuan hingga hilangnya dokter Faisal,” kata Ashari, Minggu (15/5).
Ashari menambahkan, dalam penyelidikan sudah 15 orang saksi yang diperiksa. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun sudah dilakukan hingga gelar perkara.
ADVERTISEMENT
“Kasusnya masih dikembangkan, tim masih berupaya mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal,” kata Ashari.
Selain itu, kata Ashari, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan bertekad akan menyelesaikan kasus hilangnya dokter Faisal.
Sebelumnya, dokter Faisal dikabarkan hilang usai memberikan bantuan uang kepada korban banjir di Lingadan, Kabupaten Tolitoli, Jumat 6 Mei 2022 lalu. Motor yang digunakannya, ditemukan warga di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli. Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan oleh berbagai pihak. *(RK)