Potensi Bibit Siklon Tropis 94W di Sulteng, Begini Kesiagaan BPBD Morowali

Konten Media Partner
16 April 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPBD Morowali. Foto: Intan/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
BPBD Morowali. Foto: Intan/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatasi bencana banjir dengan normalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi setiap tahun.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini kami akan normalisasi sungai lagi. Sekarang tinggal tunggu alat berat. Kalau kemarin kami tidak punya,” kata Kepala BPBD Morowali, Muhammad Yusuf, kepada PaluPoso, Jumat (16/4).
Sungai yang sudah dinormalisasi tersebut di Kecamatan Bungku Barat. Sedangkan di Kecamatan Bahodopi, pihaknya harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak perusahaan yang ada di kecamatan tersebut.
“Setiap tahun Morowali memang langganan banjir. Saya minta ke Bupati supaya dilakukan normalisasi. Karena percuma juga, banjir akan selalu datang. Masyarakat terus jadi korban makanya jawabannya normalisasi sungai,” ujarnya.
Kepala BPBD Morowali, Muhammad Yusuf. Foto: Intan/PaluPoso
Berkaitan dengan potensi Bibit Siklon Tropis 94W yang sedang melewati Provinsi Sulteng, pihaknya juga sudah mengantisipasinya dengan menyediakan call center BPBD Morowali selama 24 jam.
“Jadi itu juga baru kami bentuk hari ini. Itu atas saran teman-teman. Soal antisipasi potensi Bibit Siklon Tropis saya baru akan mengoordinasikan dengan teman-teman di kantor ini,,” katanya.
ADVERTISEMENT
Diakui Yusuf, pihaknya kesulitan bergerak terutama dalam penanganan bencana karena kurangnya anggaran. Namun, pihaknya tetap mengedepankan edukasi kepada masyarakat soal kewaspadaan bencana.
“Ini yang berbahaya dari bibit siklon tropis ini adalah angin kencangnya. Itu yang mengakibatkan curah hujan tinggi, longsor dan gelombang tinggi. Hal tersebut yang harus diwaspadai,” tutup Yusuf.