Puncak Unsongi Morowali, Menyajikan Hamparan Pantai yang Biru

Puncak Unsongi Morowali, menyajikan hamparan pantai yang Biru. Foto: Intan/PaluPoso

Bicara objek wisata Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), seakan tidak ada habisnya. Kali ini penulis berkunjung ke Puncak Unsongi yang terletak di seputaran Jalan Trans Sulawesi, Desa Unsongi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Minggu (28/3).

Tidak sulit untuk mencapai lokasi wisata ini. Siapapun bila ingin ke Kecamatan Bahodopi, tempat perusahaan nikel terbesar di dunia itu atau ingin ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, maka akan melewati tempat ini.

Lokasi ini sangat menarik perhatian bagi para pelancong. Walau berada di atas puncak jalan trans, namun menyajikan pemandangan yang indah berupa hamparan pantai yang biru dan bening.

Beberapa pengendara sepeda motor dan mobil sedang menikmati pemandangan di Puncak Unsongi, Morowali. Foto: Intan/PaluPoso

Manalagi bentuknya yang unik, di ujung sebelah kanan terdapat perumahan warga Desa Unsongi, dan di sebelah kirinya adalah lautan berbentuk huruf U, lalu diapit oleh pegunungan yang habitatnya masih terjaga dengan baik. Menambah keunikan dan pesona lokasi wisata ini.

Tidak heran, banyak pengendara memilih singgah sebentar untuk menikmati pemandangannya. Terlebih lagi, di lokasi ini sengaja dibangun pondok-pondok kecil tempat peristirahatan. Bila beristirahat sebentar, pengunjung bisa mampir sejenak di pondok mungil itu sambil memesan minuman dingin atau snack.

Salah satu spot foto di Puncak Unsongi, Morowali. Foto: Intan/PaluPoso

Bila ingin menyantap makanan, di bagian atas puncak, terdapat sebuah rumah makan. Namun, rumah makan itu tidak selalu terbuka. Sehingga sebaiknya, bila hanya ingin berkunjung bawalah bekal sesuka hatimu. Sambil duduk-duduk di pondok kecil menikmati pemandangan indah yang terhampar di depan mata.

Di bagian atas puncak juga terdapat spot foto yang sengaja dibangun untuk menambah daya tarik lokasi ini. Sayang, spot foto itu sudah lama terbengkalai. Tidak terurus.

Kepala Desa Unsongi, Arisman, menjelaskan, Puncak Unsongi sudah lama menjadi primadona di desanya. Tidak sedikit masyarakat yang berhenti untuk menikmati pemandangannya atau sekadar berfoto ria dengan latar belakang pantai Unsongi yang berbentuk huruf U.

Namun, mereka tidak bisa lebih mengembangkan tempat itu karena terkendala dengan kepemilikan lahan. Karena lokasi puncak itu milik pribadi. Dan si pemilik lahan belum memberikan lampu hijau bagi pihak desa untuk mengembangkan Puncak Unsongi agar lebih menarik lagi.

“Di puncak itu dulu kebun orang. Ditanami tanaman coklat. Namun seiring waktu sudah berubah,” katanya.

Salah satu spot foto yang sengaja dibuat untuk menambah daya tarik Puncak Unsongi. Walaupun lokasi ini tidak terpelihara, namun pemadangan di depan mata tetap menarik. Foto: Intan/PaluPoso

Walaupun begitu, pihaknya tidak mau putus asa dan terus mencari lokasi yang menarik agar dapat membantu perekonomian warga di sektor UMKM.

“Saya pernah ditawari salah seorang pengusaha. Dia mau bantu saya jetski. Tapi saya belum iyakan. Pantai Unsongi sangat tepat untuk permainan seperti itu. Apalagi untuk Banana Boat,” kata Ardiman.

Namun semuanya masih berupa rencana sebab menurut Arisman, pihaknya sedang menunggu master plan.

"Kita doakan, semoga lokasi wisata Desa Unsongi bisa hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia," ujarnya.

Pengendara sepeda motor melintas di jalur Puncak Unsongi, Morowali. Foto: Intan/PaluPoso