Puting Beliung Terjang Poso, 1 Warga Tewas Tertusuk Kayu
PerbesarADVERTISEMENT
Angin puting beliung disertai petir dan hujan menerjang rumah warga di Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso , Sulawesi Tengah (Sulteng ), Sabtu (17/4), sekitar pukul 16.45 WITA.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa itu, beberapa rumah warga dan tempat ibadah Gereja rusak parah. Sementara satu orang meninggal dunia seorang ibu (23).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Noldi Tobondo mengatakan, saat ini kondisi cuaca di Desa Meko hujan rintik. Meski begitu keadaan di desa berangsur membaik.
“Sekarang kondisi masyarakat sudah tenang. Cuaca juga sudah mulai normal karena angin puting beliung hanya terjadi pada saat itu saja dan tidak ada lagi susulan setelahnya,” kata Noldi, malam ini.
Noldi mengatakan, adapun korban yang telah meninggal, jenazahnya saat ini tengah diurus petugas kesehatan setempat. Korban meninggal karena tertusuk kayu di bagian bahu sebelah kiri dari material bahan bangunan Gereja yang ikut terbang dibawa angin puting beliung.
ADVERTISEMENT
“Jenazah sekarang sedang dijahit belakangnya oleh petugas kesehatan. Rencananya besok, akan dibawa ke Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir kediaman orang tua korban,” ujarnya.
Adapun bangunan yang rusak akibat puting beliung tersebut, yakni Gereja Katolik Desa Meko, dengan kondisi rusak pada bagian atap. Rumah Pastori (Asrama Pendeta) Gereja Toraja Desa Memo, rusak pada bagian atap yang terlepas. Rumah warga atas nama Dicky, rusak pada bagian atap terlepas. Dan Kantor Puskesmas Meko, rusak pada bagian atap beserta tempat parkir mobil ambulans roboh.
"Total kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 130 juta," katanya.
Saat ini Pemerintah setempat bersama unsur terkait dari pihak Polsek Pamona Barat dan Babinsa setempat turut membantu warga yang terkena musibah.