Saksi Mata Penembakan Polisi oleh Teroris di Poso: Bunyi Letusan 4 Kali

Konten Media Partner
15 April 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penembakan di Kantor Bank Mandiri Syariah Poso, Rabu (15/4). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penembakan di Kantor Bank Mandiri Syariah Poso, Rabu (15/4). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Anggota Polres Poso Briptu Ilham yang sedang ditugaskan sebagai penjaga Bank Mandiri Syariah, KCP Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, ditembak oleh orang tak dikenal, Rabu (15/4). Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 9.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Saat terjadi insiden tersebut, seorang warga berinisial RN (35), yang sedang duduk-duduk di depan warung itu mendengar bunyi letusan pertama sebanyak dua kali sekitar pukul 09.10 WITA. "Tidak lama berselang, sekitar 30 detik kemudian disusul bunyi letusan sebanyak 2 kali," ujarnya.
Setelah mendengar letusan, ia pun kemudian keluar dari warung mencari tahu asal bunyi letusan tersebut dan melihat 1 orang anggota Polres Poso atas nama Briptu Ilham sudah terkapar di depan Bank Syariah Jalan Pulau Irian Jaya, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng,
Sebelum terjadi letusan ia melihat dua orang tak dikenal menuju ke halaman Bank Mandiri Syariah dan langsung menuju ke Briptu Ilham yang sedang duduk. Mereka terlihat merampas senjata milik korban, kemudian terjadi perkelahian antara 1 orang tak dikenal itu dengan Briptu Ilham.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak dapat merampas senjata korban, kemudian OTK tersebut langsung melakukan penembakan terhadap korban yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dengan luka tembakan sebanyak 2 kali di tubuh korban," kata sumber.
Suasana petugas keamanan di lokasi penembakan di Kantor Bank Mandiri Syariah Poso, Rabu (15/4). Foto: Istimewa
Setelah melakukan penembakan lanjut sumber, 2 orang tak dikenal tersebut melarikan diri ke arah Jalan Pulau Irian Jaya dengan mengendarai sepeda motor jenis matic. Salah seorang OTK menggunakan jaket warna abu-abu.
Seorang anggota Polisi yang melintas melihat kejadian tersebut, kata sumber, sempat melakukan pengejaran namun tidak menemukan hasil.
Pada pukul 09.50 WITA, Dandim 1307/Poso Letkol Catur Sutoyo, Kapolres Poso AKBP Darno, bersama Tim Inafis Poso tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Selanjutnya, korban atas nama Briptu Ilham langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Poso untuk dilakukan penanganan medis. Dari TKP ditemukan 4 selongsong amunisi dan 1 amunisi aktif serta 1 pistol rakitan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dibenarkan oleh Polda Sulteng. "Betul, kami lagi kumpulkan data dan informasi untuk buat rilisnya," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Rabu (15/4).