Sapi Kurban Presiden Jokowi dari Donggala, Namanya Roy

Konten Media Partner
23 Juli 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan Sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Jokowi, ini asalnya dari Desa Karyamukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulteng. Sapi ini merupakan sapi jenis Brahman PO. Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan Sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Jokowi, ini asalnya dari Desa Karyamukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulteng. Sapi ini merupakan sapi jenis Brahman PO. Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari tiga peternak sapi di Provinsi Sulawesi Tengah yang menawarkan sapi kurban untuk Presiden RI Joko Widodo, satu yang dipilih adalah sapi kurban milik Paijan (47), warga Desa Karya Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
ADVERTISEMENT
Sapi yang kini memiliki berat 1 ton itu dibeli dengan harga Rp 60 juta oleh Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara RI, belum lama ini.
Siapa sangka sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi itu punya perawatan khusus oleh peternaknya. Kepada PaluPoso, Paijan mengungkapkan perawatan sapi yang diberi nama Roy itu.
Setiap hari sapi Paijan diberi makan rumput layaknya sapi pada umumnya.
“Khusus untuk siang, sapi diberi makan konga saja,” kata Paijan, Kamis (23/7).
Selain itu, sapi tersebut juga rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan diberikan obat cacing oleh Paijan.
“Rutin dimandikan dua hari sekali agar tetap bersih, kalau kotor ya biasa setiap hari dimandikan,” ujar Paijan.
Sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Jokowi, ini asalnya dari Desa Karyamukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulteng. Sapi ini merupakan sapi jenis Brahman PO. Foto: Tim PaluPoso
Roy alias sapi Paijan ini ternyata satu-satunya sapi jumbo yang ada di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Beberapa kali sapi berusia 4 tahun itu diikutkan konteks ternak sapi.
ADVERTISEMENT
“Dua kali menang dan karena sudah waktunya, makanya dijual,” kata Paijan.
Sapi yang akan diambil dalam waktu dekat oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah itu merupakan sapi jenis Brahman PO.
Sebagai pengganti sapi kurban yang sudah dibeli Presiden Jokowi, Paijan telah memiliki sapi baru berusia satu tahun sebagai pengganti sapi yang telah dijualnnya untuk kurban Idul Adha 31 Juli mendatang.
“Sebenarnya bapak hobi ternak sapi dan dirawat terus. Tidak menyangka akan dibeli, makanya kalau sudah terjual kami sudah punya penggantinya berusia 1 tahun dan mau dirawat juga,” ujarnya.