Sederet Kasus PSK yang Tewas di Lokalisasi Tondo Palu

Ilustrasi PSK di Thailand. Foto: Shutter Stock

Lokalisasi Tondo, di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga kini masih ramai dikunjungi para lelaki hidung belang.

Di lokasi ini, kebanyakan dari Pekerja Seks Komersial (PSK) berasal dari luar Kota Palu. Dalam memenuhi nafsu “pelanggannya” tidak semua berakhir dengan bayaran uang. Melainkan berakhir dengan meregang nyawa.

Berikut sederet kasus PSK yang tewas di Lokalisasi Tondo Kiri, Palu.

Pada tahun 2017 lalu, seorang PSK berinisial KK yang masih berusia 24 tahun, tewas ditikam oleh teman kencannya tepatnya di salah satu kafe di lokalisasi Tondo Kiri. Di malam itu, tepatnya 21 Agustus, KK menunggu pelanggan yang hendak menggunakan jasanya.

Pelanggan berinsial AS (20), datang malam itu dan mengajak KK berhubungan intim. Nahas, AS gelap mata hingga berkali-kali menusukkan pisau ke tubuh KK.

Polisi memasang garis polisi di lokasi tewasnya PSK inisial RK di Lokalisasi Tondo Kiri, Kota Palu. Foto: Istimewa

Hasil penyelidikan Polisi menyebut, AS nekat menghabisinya nyawa PSK itu karena merasa tidak puas. Dari keterangan pelaku, AS mengaku masih ingin berhubungan intim namun ditolak oleh KK karena tak cukup uang. PSK ini pun tewas tidak lama setelah dilarikan ke rumah Sakit Undata Palu.

Kasus tewasnya seorang PSK juga terjadi pada pertengahan bulan Februari 2018. PSK berinisial NI (45), ditemukan tewas di kawasan lokalisasi Tondo Kiri sekitar pukul 07.00 WITA.

NI ditemukan sang pacar berinisial AW (35) dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi terbaring di lantai kamar dengan memakai daster warna hitam, namun tidak menggunakan celana dalam.

Korban sudah ditutup menggunakan handuk warna putih.

Mulut korban juga mengeluarkan cairan darah dan lidah menjulur keluar. Korban diduga dianiaya oleh pelanggannya sendiri.

Polisi memasang garis polisi di lokasi tewasnya PSK inisial NI di Lokalisasi Tondo Kiri, Kota Palu. Foto: Istimewa

Di bulan dan tahun yang sama, yakni 22 Februari 2022 lalu, seorang perempuan berinisial LI (32), dilarikan ke RS Undata Palu dengan luka di leher. Kasus dilakukan seorang pria yang menjadi teman kencannya di lokalisasi Tondo Kiri.

Dari keterangan Polisi, LI ditikam lehernya oleh salah seorang lelaki yang menjadi ‘pelanggannya’.

Dari keterangan saksi lainnya, mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar korban LI. Tak lama kemudian ada laki-laki keluar dari kamar korban dengan terburu-buru.

Sementara di tahun 2020, lagi-lagi PSK ditemukan tewas di kamar salah satu kafe atau klub malam di kawasan lokalisasi Tondo Kiri. Korban berinisial RK (34) diketahui asal Blitar, Jawa Timur. Korban ditemukan oleh rekannya dalam posisi kepala korban berada di dalam bak mandi yang berisi air tanpa busana. RK diduga dibunuh oleh pelanggannya.

Baru-baru ini, kasus menimpa seorang pria paruh baya berinisial SO (63). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar seorang PSK di Tondo Kiri. *(RK)