Sejumlah Club Fighting di Palu Silaturahmi melalui Fun Sparing Boxing

Sejumlah club fighting di Palu silaturahmi melalui fun sparing boxing. Foto: Windy/Tim PaluPoso

Dalam Merayakan Ulang Tahun yang ke-2 Nakua Fighting Club Palu, Nakua Fighting Club Palu mengadakan kegiatan fun sparing boxing antara beberapa club boxing lainnya. Seperti Mortal camp, Tsunami fighting club, dan juga tim olahraga Sambo dan kurash.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di area Nakua Fighting Club, Jalan Martadinata, Kecamatan Palu Timur, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-2 Nakua Fighting Club Palu.

Ito Lawputra selaku founder dari Nakua Fighting Club dan juga ketua umum Federasi Bela Diri Amatir MMA Sulawesi Tengah, mengatakan kegiatan fun sparing ini merupakan kegiatan silaturahmi antara club-club fight yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sekaligus membantu memasyarakatkan olahraga khususnya bela diri.

"Malam ini kami merangkul teman-teman dari berbagai camp di Kota Palu dan juga ada perwakilan dari atlet PPLP Dispora. Jadi semua kita rangkul kita kolaborasi dan silahturahmi," kata Ito, Selasa (19/3).

Ia berharap agar ke depannya, Nakua bisa menjadi penggerak dan mendorong para atlet yang memajukan dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu.

Dalam sambutannya, Nizar Rahmatu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua club, dan berharap setiap club yang ada bisa melahirkan atlet-atlet baru untuk berkompetisi di ajang perlombaan yang ada

"Kalau menurut bapak Gubernur Sulteng, kita ini sudah punya nyali tinggal bagaimana teknik yang harus dijalankan. Dan, juga untuk masing-masing club ke depannya jika akan melakukan seleksi atlet, lakukan dengan objektif dan tidak lagi pandang bulu," imbuhnya.

Salah seorang peserta fun sparing dari PPLP Dispora yaitu Khusnul Khatimah (18), mengatakan, ia sangat menyukai olahraga boxing ini karena sangat cocok dengan karakter dirinya yang tomboy.

Bukan hanya itu, gadis remaja tersebut juga pernah mengharumkan nama Sulawesi Tengah pada tahun 2018 di Bengkulu pada kejuaraan Nasional PPLP dan berhasil meraih juara III.

"Saya sudah dua kali ikut kejuaraan nasional, yang di Bengkulu sama Papua. Tapi yang Papua tidak dapat juara. Kalau untuk perlombaan di wilayah Sulteng, Alhamdulillah sudah lumayan banyak kemenangan. Pernah dapat perak saat hari ulang tahunnya Bhayangkara, terus waktu lomba di Pantai Barat juga dapat emas dan piala. Itu dua kali saya menang di sana," jelasnya.