Senjata Polisi Hilang di Perairan Tombaton Sulteng Ditemukan, Ini Spesifikasinya

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi senjata laras panjang. (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senjata laras panjang. (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penangkapan para nelayan yang menggunakan bom ikan di perairan Tombaton, Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada 4 Agustus 2022 lalu membuat seorang personel Ditpolairud Polda Sulteng terluka tembak. Selain itu, senjata sempat dirampas tersangka dan terjatuh ke laut.
ADVERTISEMENT
Diketahui senjata milik personel itu berjenis senapan serbu atau SS2-V2 Kaliber 5,56 MM. Dirpolairud Polda Sulteng, Kombes Pol Indra Rathana menyebut, senjata yang terjatuh di laut saat penindakan itu, sudah ditemukan tim selam, Senin 8 Agustus 2022.
Senjata itu jatuh bersamaan dengan personel bernama Bharada Mikel. Bharada Mikel terjatuh saat seorang tersangka mencoba melawan dan merebut senjatanya. Mikel mengalami luka tembak saat Danpos Bripka Rifan mengambil tindakan tegas terhadap tersangka, namun peluru yang dilesatkan juga mengenai kaki rekannya.
Kini senjata itu ditemukan tim selam Ditpolairud Polda Sulteng empat hari setelah kejadian. Senjata SS2-V2 sendiri merupakan varian senapan serbu dengan laras yang lebih pendek, yakni 403 milimeter.
Selain itu, senjata ini memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan SS1-V1. SS2-V2 sendiri memiliki berat kosong 3,82 Kilogram dan berat isi 4,18 kilogram.
ADVERTISEMENT
Senjata SS2-V2 kaliber 5,56 MM lebih mudah digunakan dalam mobilitas dan dapat diandalkan dalam pertempuran jarak dekat dan menengah. *(RK)