Sesar Misterius Jadi Pemicu Gempa Tojo Una-una

Hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Palu menunjukkan sesar pemicu gempa bumi di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah belum dapat diketahui.

“Sesar lokal, kami belum tahu detail namanya (sesar),” ujar Kepala Seksi dan Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Palu Hendrik Leopatty, Senin (26/7) malam.

Ia mengakui, sesar lokal ini kemungkinan kecil dari terusan Banggai, Sulawesi Tengah. Namun, ada kemungkinan sesar yang membela Kabupaten Tojo Una-una dari Selatan ke Utara.

Dari sejarah kegempaan, kata dia, masih sangat minim jurnal-jurnal yang mengkaji sesar lokal ini.

“Jurnal-jurnal yang ada masih sangat sedikit mengkaji selain Palu Koro dan Morowali,” katanya.

Dari buku bahaya gempa bumi yang diperbarui tahun 2018 belum ditemukan nama yang tepat sesar lokal tersebut. Hanya saja, Hendrik menyebutkan, di seluruh Pulau Sulawesi terdapat puluhan sesar.

“Satu Sulawesi itu ada 48 sesar dan paling banyak itu di wilayah kita di Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Gempa tektonik berkekuatan 5,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (26/7) malam sekitar pukul 19.09 WITA. Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah, di antaranya Kota Palu, Poso, dan Kabupaten Banggai.

“Gempa ini tidak menimbulkan tsunami, tetapi kami menyarankan agar masyarakat di sekitar pesisir untuk sesaat meninggalkan pantai sebagai upaya pengurangan risiko bencana,” ujar Hendrik.