Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Siswa Calon Bintara Polri di SPN Polda Sulteng Diduga Melarikan Diri
30 Oktober 2019 14:08 WIB
ADVERTISEMENT
Ketika banyak orang berlomba-lomba untuk masuk dan menjadi siswa pendidikan dan pembentukan Brigadir Polisi tahun 2019 ini di SPN Polda Sulteng, ternyata salah seorang di antaranya diduga kabur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun PaluPoso, siswa tersebut bernama Rahmat Mulae dengan nomor siswa 1931040019 yang merupakan siswa Diktuk Bintara Polri SPN Polda Sulteng tahun 2019.
Siswa yang diketahui berasal dari pengiriman asal Desa Poroan, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai itu tergabung dalam Peleton 1 Kompi A.
Kaburnya seorang siswa tersebut dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari.
"Iya memang benar ada salah satu siswa yang tengah menjalani pendidikan di SPN Panimba Labuan yang diduga telah melarikan diri," kata Sugeng, Rabu (30/10).
Sugeng menuturkan, kejadian tersebut bermula pada Rabu (30/10) sekitar pukul 03.45 WITA, di mana saat itu dilaksanakan apel bangun pagi, yang diambil oleh piket pengasuh Aipda Keroi Ludeng dengan kondisi siswa lengkap sebanyak 185 orang.
ADVERTISEMENT
Kemudian sekitar pukul 04.00 WITA kata Sugeng, siswa melaksanakan kegiatan ibadah. Saat perjalanan dari barak ke masjid, siswa Rahmat Mulae izin kepada temannya untuk buang air di salah satu kamar mandi belakang markas Kepolisian SPN Panimba Labuan.
Selanjutnya, sekitar pukul 05.00 WITA dilaksanakan apel olahraga pagi. Dari total 185 siswa, kurang 9 siswa, sehingga yang hadir 176 siswa. Dengan keterangan 8 piket di barak dan seorang tanpa keterangan atas nama siswa Rahmat Mulae.
"Adanya informasi tersebut, pihak SPN langsung melakukan upaya pencarian sekitar barak, kelas, Dojo, gudang serta lingkungan namun hasilnya nihil, laporan piket penjagaan juga tidak ada melihat siswa yang keluar mako melalui pintu penjagaan," kata Sugeng.
Selain itu kata Sugeng, juga dilakukan pencarian di luar mako SPN dengan hasil ada keterangan warga melihat seorang siswa berpakaian training merah maron melintas di depan huntara menuju arah sungai.
ADVERTISEMENT
Sehingga, anggota terus melakukan pencarian di sekitar Desa Wani menyusuri sungai serta jalan arah ke Palu.
"Karena belum adanya tanda- tanda, akhirnya dilakukan wawancara kepada teman satu tempat tidur, satu peleton dan teman satu pengiriman dari Kabupaten Banggai. Hasil keterangan diperoleh bahwa siswa tersebut tidak pernah bercerita tentang masalah keluarga atau pribadi," ujarnya.
Karena belum ada kejelasan keberadaan siswa tersebut lanjutnya, anggota melanjutkan pencarian di tempat yang bersangkutan pernah menginap saat Izin Belajar (IBL) di BTN Lagarutu Palu. Sembari terus melakukan upaya pencarian.
"Adanya kejadian ini, pihak SPN juga telah menghubungi serta berkoordinasi denga orang tua siswa," ujarnya.