Suara Tembakan Misterius di Palu, Polisi Masih Temukan Jejak Darah Hewan

Polisi Palu melakukan identifikasi terhadap laporan masyarakat terkait suara tembakan dan bukti ceceran darah di Jalan Kasuari, Palu Selatan, Kota Palu, pada Minggu (18/10) dini hari. Foto: Istimewa

Suara tembakan yang terdengar pada Minggu (18/10) dini hari, cukup meresahkan masyarakat di wilayah Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi tembakan berulang kali.

Salah seorang warga Jalan Lembu, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Niar (54) mengatakan, dirinya mendengar suara tembakan pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, dan disusul bunyi tembakan selanjutnya sebanyak empat kali.

“Kaget, bunyi apa itu. Cuman kita takut mau cek di luar rumah,” ujarnya.

Suara tembakan itu juga terdengar oleh sejumlah warga yang tinggal di wilayah Palu Selatan. Bahkan informasi ini sempat viral di media sosial facebook.

Salah satu akun yang memviralkan suara tembakan ini adalah Darna Bagenda Dahlan. Di akun ini, ia memposting video dan foto ceceran darah yang ada di Jalan Kasuari, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan.

Terkait dengan kejadian ini Polres Palu melakukan identifikasi terhadap laporan masyarakat dan bukti ceceran darah di Jalan Kasuari.

Polisi Palu melakukan identifikasi terhadap laporan masyarakat terkait suara tembakan dan bukti ceceran darah di Jalan Kasuari, Palu Selatan, Kota Palu, pada Minggu (18/10) dini hari. Foto: Istimewa

Kapolres Palu AKBP Riza Faisal membenarkan adanya laporan yang meresahkan masyarakat itu. Pada Minggu (18/10), sekitar pukul 00.30 WITA, Tim Inafis Polda melakukan tes sampel darah di TKP kasus dugaan adanya bunyi tembakan senjata api di Jalan Kasuari. Tes darah dilakukan melalui kit tes bloodstain dengan hasil tes berwarna hijau muda.

Riza mengungkapkan ceceran darah yang ada di Jalan Kuasi merupakan darah mamalia atau darah seekor hewan.

Berdasarkan hasil tersebut, Riza mengimbau agar masyarakat Kota Palu tetap tenang dan tidak panik.

“Tetap waspada juga dan jangan lengah, kita harus tetap waspada dan kalau ada yang mencurigakan dan meresahkan sebaiknya dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya, Senin (19/10).

Riza menambahkan, selain menerima laporan masyarakat, Polres Palu dan polsek jajaran memperketat patroli di seluruh wilayah di Kota Palu. Khususnya daerah yang dianggap paling rawan.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya tindakan kejahatan yang dapat merugikan masyarakat.

“Kita tentunya bekerjasama juga dengan satuan tugas K5 di kelurahan masing-masing agar tetap kondusif,” katanya tanpa menyebutkan secara jelas sumber letusan yang terjadi pada minggu dini hari tersebut .