Sulteng Terima 26 SK Perhutanan Seluas 28.448 Hektare dari Presiden Jokowi

Konten Media Partner
3 Februari 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Kementerian ATR/BPN, ilustrasi lahan sawah di Indonesia Foto: Dok. Kementerian ATR/BPN
zoom-in-whitePerbesar
com-Kementerian ATR/BPN, ilustrasi lahan sawah di Indonesia Foto: Dok. Kementerian ATR/BPN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah menerima 26 Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial untuk 6.823 Kepala Keluarga (KK) di Sulawesi Tengah pada 2022. Total luasannya adalah 28.448 hektare.
ADVERTISEMENT
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Kamis (3/2), yang dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir, mewakili Gubernur bersama Kapuslu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Maryana Lubis.
Penyerahan SK diwakili oleh 30 orang dari 5 kelompok pemegang izin akses kelola Perhutanan Sosial, masing-masing 3 kelompok di Kabupaten Sigi, 1 kelompok di Kabupaten Parigi Moutong dan 1 kelompok di Kabupaten Donggala 1.
Rinciannya, Hutan Desa Mantikole di Desa Maltikole, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi seluas kurang lebih 531 hektare.
Hutan Desa Palindo di Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi seluas kurang lebih 415 hektare.
Hutan Desa Doda di Desa Doda, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi seluas kurang lebih 503 hektare.
Sulteng Terima 26 SK Perhutanan Seluas 28.448 Hektare dari Presiden Jokowi. Foto: Humas Pemda Sulteng
Hutan Desa Oncone Raya di Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong seluas kurang 967 hektare.
ADVERTISEMENT
Hutan Desa Siweli di Desa Siweli, Kecamatan Balaesan, Kabupaten Donggala, seluas kurang lebih 133 hektare.
Sekaitan dengan penyerahan SK Perhutanan Sosial tersebut, Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir meminta agar masyarakat memanfaatkan kawasan tersebut dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Saudara bersama keluarga dan lahan tersebut hanya hak pakai dan berkoordinasi dengan UMKM, untuk memanfaatkan ketersediaan modal kredit usaha melalui kerja sama gubernur dan BRI untuk penyalurkan kredit kepada masyarakat dengan bunga ringan dan tanpa agunan plafon kredit di bawah Rp 100 juta," kata Wagub Sulteng.
Wagub Sulteng pada kesempatan tersebut juga meminta masyarakat agar bersama pemerintah menyiapkan Sulawesi Tengah menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.