Sumur Bor di Parigi Moutong Diduga Mengandung Gas Alam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rusli M. Ibrahim, warga Kelurahan Kampal yang merupakan pekerja sumur bor menuturkan, awalnya ia melakukan pengeboran air di lokasi tersebut pada pertengahan bulan Ramadhan.
Menurutnya, dalam proses pengeboran sekitar kedalaman kurang lebih 30 meter, tiba-tiba ada ledakan dari bawah tanah disertai semburan pasir dan kerikil ke udara.
"Baru tiga pipa yang masuk ada ledakan pertama kurang lebih setinggi pohon kelapa. Kemudian, saya sambung pipa ke empat meledak lagi mengeluarkan lumpur disertai pasir. Setelah itu sudah berganti gas seperti ini," kata Rusli kepada wartawan di lokasi pengeboran air.
Kemudian, setelah itu, ia kembali menyambung dengan ukuran setengah pipa. Lagi-lagi terjadi ledakan. Sehingga, ia memutuskan untuk beristirahat karena sudah menjelang lebaran saat itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi setelah saya sambung setengah pipa itu ledakan kembali terjadi. Sehingga mata bor saya cabut dan gasnya sudah tidak ada lagi, karena saya sudah mau istirahat. Sudah mau lebaran," ujarnya.
Usai lebaran, tepatnya hari ini, Selasa (10/5), kata Rusli, ia menemui pemilik kos untuk memberi tahu bahwa, ia kembali melakukan pengeboran. Namun, saat pengeboran dimulai semburan gas terus keluar dari lubang pipa tersebut.
"Rencananya ini masuk 12 pipa, tapi baru tiga pipa saja masuk sudah mengeluarkan gas, sehingga saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pengeboran," katanya.
Setelah muncul semburan gas tersebut, ia bersama pemilik kos langsung melaporkan kejadian ke Dinas Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng. Namun, ia diarahkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong.
ADVERTISEMENT
"Tadi sudah dilaporkan ke DLH Parimo, makanya ada beberapa pejabat dari dinas itu turun ke lokasi kejadian tadi bersama pihak kepolisian setempat untuk mengamankan lokasi dengan memasang police line atau garis polisi," ujarnya.
Ia mengaku, sejak awal memulai pekerjaan pengeboran untuk air bersih, baru kali ini dirinya menemukan semburan gas alam.
"Sudah ratusan sumur saya bor, baru kali ini saya temukan semburan gas dengan ledakan yang kuat disertai pasir, lumpur dan kerikil," katanya.