Syahrul Yasin Limpo Deadline Gubernur Sulteng 15 Juli soal Lahan 30 Ribu Hektare

Konten Media Partner
14 Juni 2022 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura saat mengunjungi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di kediamannya dalam membahas konsepsi atas pembangunan pertanian, Selasa (14/6). Foto: Dok Staf Khusus Mentan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura saat mengunjungi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di kediamannya dalam membahas konsepsi atas pembangunan pertanian, Selasa (14/6). Foto: Dok Staf Khusus Mentan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan konsepsi atas pembangunan pertanian, khususnya tiga komoditas yakni Jagung, Kedelai dan Kopi.
ADVERTISEMENT
Syahrul meminta Gubernur Sulteng menyiapkan 30 ribu hektare lahan yang akan digunakan sebagai bagian dari Super Prioritas Program Kementerian Pertanian.
“Pertanian itu logam mulia 1.000 karat karena pertanian menghidupi dan memberi manfaat terhadap jutaan rakyat. Pak gubernur kan pagi ini datang ke kediaman saya, jadi kita janjian. Sebelum 15 Juli konsepsi tentang ini sudah kita terima. Buat gugus tugasnya, awal Agustus kita jalan. Kalau 15 Juli tidak ada, percuma pak gubernur datang hari ini,” kata Syahrul saat kunjungan Rusdy Mastura di kediamannya, Selasa (14/6).
Politisi Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Intinya, lanjut Syahrul, pertanian itu harus siap lahan, ajak masyarakat terlibat di dalamnya, dan jangan rugikan rakyat serta agenda aksinya harus jelas.
“Memulai sesuatu jangan dengan persoalan, buat konsepnya dan buat poligon dari lahan yang disiapkan,” tegas Syahrul.
ADVERTISEMENT
Terkait permintaan Mentan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memaparkan apa yang tengah disiapkan dalam rangka Kawasan Ketahanan Pangan Nasional, dan menyanggupi batas waktu yang diberikan Mentan.
“Pada dasarnya setuju dengan tiga kawasan yang disiapkan Pemprov, namun Mentan meminta agar lahan-lahan yang disiapkan jika masuk dalam super prioritas program Kementan luasannya harus dalam jumlah besar,” ujar Gubernur Sulteng. *(RK)