Terlibat Pengeroyokan, 12 Siswa di Sulteng Diamankan Polisi

Konten Media Partner
28 Januari 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 12 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 di Luwuk saat diamankan polisi, Jumat (28/1). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 12 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 di Luwuk saat diamankan polisi, Jumat (28/1). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 12 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 di Luwuk, Sulawesi Tengah, diamankan polisi, Jumat (28/1). Belasan siswa ini diduga terlibat aksi pengeroyokan dan pelemparan sekolah.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Banggai, Iptu Adi Herlambang mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penyerangan di Sekolah MAN 1 Luwuk oleh sekelompok pelajar SMK Negeri 2 Luwuk.
Penyerangan ini, menurut Kasat berawal dari kasus pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok siswa MAN Negeri 1 Luwuk terhadap siswa SMK Negeri 2 Luwuk di kompleks gudang mobil PT Hasrat Abadi, Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan.
Tidak terima dengan perlakuan itu, sejumlah siswa dari SMK Negeri Luwuk mendatangi dan menyerang MAN 1 Luwuk. Kelompok siswa tersebut melakukan penyerangan dengan cara melakukan pelemparan menggunakan batu dari depan pagar MAN 1 Luwuk.
“Pelemparan batu itu mengenai satu unit mobil milik dari Guru MAN 1 Luwuk,” ujarnya.
“Jadi belasan siswa yang diamankan itu diduga terlibat dalam pemukulan atau pun pengeroyokan serta pelemparan sekolah MAN 1 Luwuk,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kasat mengungkapkan, para siswa tersebut dibuatkan surat pernyataan dan dijemput orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. (RK)