Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Wajah Baru Pasar Inpres Palu, Kesan Jorok Kini Tak Terlihat Lagi
1 September 2019 16:00 WIB
ADVERTISEMENT
![Seorang pengendara melintas di depan Pasar Inpres Manonda Palu. Foto: PaluPoso](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567328158/dgcpvmovsjw9nqppynlk.jpg)
Sesuatu yang berbeda terlihat dari Pasar Inpres Manonda. Sebelas bulan pasca bencana alam, pasar tradisional di wilayah barat Kota Palu, Sulawesi Tengah, ini yang dahulunya terlihat jorok dan semrawut, kini telah berbenah diri.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan PaluPoso, Minggu (1/9), kondisi pasar mulai tertata rapi. Para pedagang yang sebelumnya berjubel di pinggir jalan di sekitar area Pasar Inpres Manonda, telah direlokasi ke dalam pasar. Hilir mudik kendaraan maupun teriakan para pedagang menawarkan barangnya, tidak terdengar lagi.
Begitupula sampah yang berserakan disertai aroma tak sedap mengusik perjalanan para pembeli dalam berburu kebutuhan dapurnya, sudah tak ada lagi. Kini, kesan suasana Pasar Inpres Manonda Palu, jauh lebih baik dari sebelumnya.
Rina Zulfiani (30), ibu rumah tangga yang beralamat di BTN Donggala Kodi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, mengaku sangat terkesan melihat suasana Pasar Inpres Manonda.
Menurutnya, suasana pasar lebih tertata dengan baik. Begitu pula dengan kebersihannya, sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengakui, sebelumnya bila masuk ke dalam pasar, memerlukan waktu yang cukup lama karena sering terjadi kemaceten. Hal ini diakibatkan oleh para pedagang berjualan hingga ke bahu jalan. Namun saat ini kata Rina, sudah ditertibkan oleh Satpol PP.
"Kalau dulu, lama sekali baru bisa masuk ke dalam pasar karena terjadi kemacetan. Dari penjual ikan hingga penjual barang lainnya, semuanya berjualan di pinggir jalan. Alhamdulilah saat ini, sudah tidak ada lagi. Jadi untuk akses masuk ke dalam pasar tidak memakan waktu lama lagi," kata Rina.
Belum lagi sampah berserakan di jalan maupun di dalam area Pasar Inpres Manonda, disertai aroma yang menyengat hidung, menurut Rina, membuatnya tidak betah berlama-lama mencari kebutuhan dapurnya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah, tidak ada lagi sampah yang berserakan, semua sudah kelihatan bersih. Jadi tidak mengusik konsentrasi saya dalam mencari kebutuhan rumah tangga di pasar ini. Setidaknya bisa memanjakan matalah sedikit," ujuarnya berseloroh.
Hal senada katakana ibu Wati (50) warga Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu. Menurutnya, suasana Pasar Inpres Manonda saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Tidak terlihat lagi kesemrawutan, utamanya di area luar pasar. Biasanya kata ibu Wati, para pedagang menjajakan daganganya di pinggir jalan, bahkan terkadang di bahu jalan. Sehingga sangat mengganggu kendaraan yang melintas.
"Kalau dahulu, pasar ini sering terjadi kemacetan karena pedagang berjualan di pinggir jalan. Jadi saya malas belanja ke tempat ini karena jalannya macet. Belum lagi angkot enggan mengantarkan penumpang hingga di lokasi pasar, dengan alasan macet," katanya.
ADVERTISEMENT
Namun dibalik itu, menurut Wati, dirinya harus berjalan masuk lagi ke dalam pasar untuk membeli kebutuhannya. Karena para pedagang sudah dialihkan ke dalam pasar.
"Sekarang untuk membeli ikan, terpaksa harus masuk ke dalam pasar. Dulunya mereka menjual di pinggir jalan. Tapi Alhamdulilah saya syukuri semuanya. Demi kebaikan bersama," ujarnya sambil beranjak menuju ke dalam pasar.
Reporter: Mallongi