Konten Media Partner

Wali Kota Palu Minta PDAM Fokus Pelayanan, Bukan Hanya Keuntungan

25 Januari 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (tengah) saat menyerahkan barang daerah untuk pinjam pakai kepada PDAM Palu. Foto: Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (tengah) saat menyerahkan barang daerah untuk pinjam pakai kepada PDAM Palu. Foto: Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Palu meminjam-pakaikan barang milik daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Barang milik daerah yang diserahkan tersebut berupa meter air brass sebanyak 2.164 buah, ball valve magnetic 500 buah, alpe magnetic 500 buah, check valve 500 buah, gate valve 500 buah, knee gip 3.000 buah, kran air plastik 1.000, dan barang lainnya bernilai sekitar Rp 997 juta.
Wali Kota Palu Hadianto mengatakan kegiatan penyerahan pinjam pakai oleh Pemerintah Kota Palu kepada PDAM Kota Palu ini sesuai dengan amanah BPKP Provinsi Sulawesi Tengah atas beberapa evaluasi yang dilakukan.
"Saya sangat mengharapkan bahwa ini akan mengantarkan PDAM Kota Palu menjadi PDAM yang hijau. Karena dari Rakor bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, baru Banggai yang hijau. Baru Banggai yang baru bisa memberikan keuntungan. Kota Palu masih jauh," kata Hadianto Rasyid.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan upaya penguatan ini bisa diterima dengan baik setelah Peraturan Daerah terkait dengan PDAM ini bisa disempurnakan, maka aset-aset yang diserahkan akan menjadi milik PDAM Kota Palu.
Kepada Direktur dan Dewan Pengawas PDAM Kota Palu diharapkan agar membawa PDAM Kota Palu betul-betul menjadi perusahaan yang profesional yang bukan hanya terfokus pada keuntungan, namun juga pelayanan yang diberikan.
"Jangan cuma tau cari untung, tapi pelayanannya nol. Karena keluhan-keluhan dari masyarakat cukup banyak dan banyak aset-aset pipanisasi yang saya perhatikan masih banyak yang mengalami masalah," kata Wali Kota Palu.
Ia menekankan agar hal tersebut bisa ditangani secepatnya, dan PDAM Kota Palu secepatnya bisa memperbaiki manajemennya.
"Agar supaya SPAM dari Saluki kemudian optimalisasi SPAM dari Poboya itu sudah bisa masuk sepenuhnya ke Kota Palu dan sepenuhnya bisa dikelola oleh PDAM Kota Palu. Nanti kalau PDAM betul-betul siap. Untuk manajemen PDAM saya wanti-wanti agar memperbaiki komunikasi internal. Jangan ada yang berselisih," kata Hadianto.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Palu siap menerima kritik dan saran dalam hal apa pun sebagai upaya bersama untuk semakin memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan.