Wali Kota Palu Resmikan Lapak Pedagang Kuliner di Birobuli Utara

Wali Kota Palu, secara resmi launching sejumlah lapak pedagang yang terletak di depan Wihara Kleten, Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Foto: Istimewa

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara resmi melaunching sejumlah lapak pedagang yang terletak di depan Wihara Kleten, Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (7/3).

Lapak pedagang yang diresmikan tersebut di antaranya menjual nasi kuning, nasi campur, gado-gado, dan aneka makanan lainnya.

"Saya berharap para lurah dan camat, tolong identifikasi kawasan yang memungkinkan untuk kita melakukan hal yang sama. Semoga Insya Allah kita bisa melakukan langkah yang sama untuk wilayah lain," ujar Wali Kota.

Sebelumnya, lokasi yang juga digunakan masyarakat untuk menjual ragam kuliner ini terlihat kumuh. Namun, Wali Kota Hadianto berinisiatif membangunkan tempat jualan dengan desain yang lebih modern.

"Kita sudah mengawali dan semoga langkah yang pertama ini akan menjadi langkah bagi kita untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Menurutnya, membangun lapak kuliner akan dilakukan secara bertahap dan ia yakin apa yang sudah dilakukan merupakan langkah yang benar.

Wali Kota Palu, secara resmi launching sejumlah lapak pedagang yang terletak di depan Wihara Kleten, Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Foto: Istimewa

Wali Kota juga menekankan kepada para Lurah dan Camat untuk melakukan penanganan yang baik terhadap sampah yang berada di depan rumah masyarakat.

"Jangan karena persoalan sampah ini di DLH, komiu cuma diam-diam saja. Jangan. Tolong itu semua dicek, dilihat semua wilayahnya. Masuki dan jalani lorong itu," katanya.

Oleh karena itu menurut Wali Kota, saling pengertian antara pemerintah dan masyarakat harus terbangun dengan baik, dan untuk membangun pengertian itu adalah komunikasi.

"Masyarakat juga butuh informasi kenapa penanganan agak lambat dan sebagainya. Dan kita tidak boleh tidak mencarikan jalan keluar," ujarnya.

Ia berharap agar pengungkat sampah jenis Kaisar yang selama ini sudah beroperasi, bisa aktif kembali dan tidak boleh lambat. Sehingga penanganan sampah di lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan baik.

"Lakukan langkah cepat karena ini menyangkut semangat. Kita harus mampu menjaga semangat kita. Mampu menjaga semangat masyarakat kita. Kalau satu kendor, akan berpengaruh terhadap semua. Apalagi kita pemerintah, semangatnya tidak boleh kendor. Harus maju terus," ujarnya.