Warga Kabonena Palu Protes Namanya Dipakai Orang Lain Nyoblos

Konten Media Partner
17 April 2019 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mulai pulang, karena tak mendapat hak pilih di TPS 19 Kabonena, Palu, Rabu (17/4). Foto: PaluPoso/Situr Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Warga mulai pulang, karena tak mendapat hak pilih di TPS 19 Kabonena, Palu, Rabu (17/4). Foto: PaluPoso/Situr Wijaya
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang akan mencoblos menggunakan e-KTP di TPS 19, Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, protes. Salah seorang dari mereka mengaku hak pilihnya 'dicuri' oleh oknum tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Nama saya sudah dipakai nyoblos orang lain. Jadi saya tidak bisa nyoblos, saya tidak terima," kata Hary Santoso, salah seorang pemilih, Rabu (17/4).
Hary datang membawa e-KTP sebagai modal dirinya untuk mencoblos. Namun, ia kaget sekaligus kesal saat mengetahui namanya sudah digunakan oleh orang lain untuk mencoblos.
"Saya akan kejar. Dia nyoblos pakai nama saya. Bisa jadi dia nyoblos lagi pasti pakai namanya. Ini ada kecurangan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sempat terjadi keributan kecil. Hary memanggil penjaga TPS, meminta mereka keluar dan memberikan penjelasan kepadanya terkait kenapa namanya bisa digunakan oleh orang lain untuk mencoblos.
"Tolong saya harus gunakan hak saya. Bapak ke sini," kata Hary kepada petugas TPS.
ADVERTISEMENT
Moh. Darwis, salah seorang panitia TPS 19 Kabonena, tidak bisa memberikan jawaban pasti kepada Hary. "Saya tidak tahu juga, pak, itu yang antar anak-anak," ujarnya.
Setelah terjadi perdebatan, Hary dan sejumlah warga yang namanya dipakai mencoblos oleh orang lain pun harus menanggung kekecewaan. Mereka terpaksa pulang dan tidak mencoblos.
Akibat kericuhan tersebut, pihak Linmas, Panwas, dan kepolisian tampak berjaga-jaga di TPS 19 Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Penulis: Situr Wijaya (Kontributor)