Dua Aktivis Kupu-kupu Raja di Meksiko Diduga Dibunuh Pembalak Hutan

Konten dari Pengguna
5 Februari 2020 4:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandangan Jogja Com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kupu-kupu Raja. Foto : Charlie Marchant
zoom-in-whitePerbesar
Kupu-kupu Raja. Foto : Charlie Marchant
ADVERTISEMENT
Setiap musim dingin jutaan bahkan satu miliar kupu-kupu raja terbang dari Amerika Utara untuk kembali ke rumah mereka di cagar alam El Rosario di Meksiko. Saking banyaknya jumlah kupu-kupu, hutan hijau seluas 56 ribu hektare lebih itu berubah warna menjadi oranye. Ketika musim semi, kupu-kupu ini mulai melakukan migrasi ke wilayah Timur Kanada selama 8 bulan untuk kemudian kembali pulang ke Meksiko.
ADVERTISEMENT
Hutan El Rosario adalah tempat terbaik untuk melihat kerajaan kupu-kupu. Setiap musim dingin tiba, para pemandu lokal akan membawa wisatawan menaiki lereng gunung dengan berjalan kaki atau menunggang kuda ke tempat kupu-kupu raja berkumpul di pohon cemara dan pinus. Sayap oranye terang mereka melayang di tengah cuaca Meksiko yang sejuk dan hanya kesunyian yang diperbolehkan untuk memasuki area penuh sarang kupu-kupu itu.
Pada pekan kemarin, tempat kudus itu dinodai oleh kematian dua aktivis pelindungnya. Tubuh aktivis lingkungan Homero Gómez González ditemukan minggu lalu, dua minggu setelah ia menghilang. Tubuh Gonzalez ditemukan di bagian bawah kolam penampung di daerah pertanian.
Kupu-kupu raja memenuhi hutan El Rosario setiap musim dingin tiba. Foto : Charlie Marchant
Jaksa penuntut setempat mengatakan otopsi menemukan bahwa penyebab kematian adalah "sesak napas mekanis yang disebabkan oleh ditenggelamkannya kepala ke air.” Hal itu juga jauh dari kemungkinan perampokan karena di kantong Gomez ditemukan masih ada 10 ribu peso atau lebih dari 500 dolar AS.
ADVERTISEMENT
Pada hari Sabtu (1/2), jaksa penuntut mengatakan mereka telah membuka penyelidikan setelah kembali ditemukannya orang kedua yang dilaporkan hilang dalam keadaan tewas.
Ia adalah Raúl Hernández Romero, yang telah bekerja sebagai pemandu wisata di cagar alam. Istrinya melaporkan bahwa dia telah hilang Senin lalu. Tubuhnya ditemukan memar, kepalanya menunjukkan trauma dari benda tajam. Pihak berwenang belum mengatakan apakah kematian itu terkait dengan kematian Gonzalez.
Fenomena Alam Paling Agung
Semilyar kupu-kupu raja di Suaka El Rosario. Foto : Charlie Marchant
Suaka El Rosario adalah bagian dari Cagar Biosfer Kupu-Kupu Raja yang diabadikan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008. Unesco menyebut konsentrasi kupu-kupu musim dingin di sana sebagai "fenomena alam paling agung." Tetapi di hutan yang menarik kupu-kupu untuk bermigrasi ribuan mil setiap musim dingin itu berada di bawah ancaman penebangan liar dan pertanian alpukat.
ADVERTISEMENT
The Associated Press melaporkan bahwa Gómez González adalah salah satu pendukung terkuat kupu-kupu. Seorang mantan komisaris lokal, ia termasuk di antara para pemimpin yang berpendapat bahwa pariwisata adalah strategi ekonomi yang lebih andal bagi masyarakat pedesaan daripada penebangan. Dia kemudian menjadi manajer suaka El Rosario, memerangi penebangan liar dan mengadvokasi penanaman kembali pohon yang menyediakan habitat semilyar kupu-kupu raja.
Wisatawan mengunjungi hutan El Rosario. Foto : Charlie Marchant
"Dia berjuang untuk kotanya, dan itu membuat saya bangga," kata putra berusia 19 tahun, Homero Gómez Valencia, yang mengatakan kepada AP bahwa kupu-kupu hanyalah salah satu penyebab ayahnya terlibat dalam kehidupan aktivis. Dia menceritakan bagaimana ayahnya pernah memimpin petani mengambil alih ibukota negara bagian untuk meminta bantuan. "Banyak hal yang kita miliki adalah karena perjuangan itu, yang memakan waktu bertahun-tahun. Dia berperang melawan ribuan hal."
ADVERTISEMENT
Penyair dan aktivis lingkungan Homero Aridjis mengenal Gómez González selama bertahun-tahun. Dia mengatakan kepada Carrie Kahn NPR bahwa tanpa aktivis, kehidupan liar Meksiko tidak akan bertahan.
"Bagaimana kamu bisa melindungi kupu-kupu jika Homero Gomez atau orang lain tidak dilindungi?." (ESP/YK-1)