Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
1 UMKM Yogya Sukses Listing Bursa Tahun Ini, 1 Lagi Diharap Menyusul Akhir Tahun
5 September 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hingga Agustus 2023, terdapat 64 perusahaan yang melakukan listing atau mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Dari Yogyakarta ada 1 perusahaan yang sukses melantai di bursa pada awal 2023 yang merupakan perusahaan UMKM yakni PT Mitra Tirta Buwana (SOUL). Dan diharapkan ada 1 lagi perusahaan UMKM dari Yogya yang menyusul melakukan Initial Public Offering (IPO) sampai akhir tahun nanti.
ADVERTISEMENT
Demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) – Yogyakarta, Irfan Noor Riza Workshop, usai Workshop Go Public dengan tema “Potensi UMKM di DIY Melantai di Bursa Efek Indonesia” di sela perhelatan Jogja Coffee Week, di Jogja Expo Center (JEC), Senin (4/9).
Irfan mengatakan peluang perusahaan-perusahaan di Yogya termasuk UMKM untuk melantai di BEI masih cukup tinggi. BEI Yogya juga terus melakukan edukasi kepada perusahaan-perusahaan di DIY untuk makin mengerti apa keuntungan melakukan IPO dan bagaimana persiapannya.
Peluang masih terbuka lebar. Potensi pertumbuhan tinggi. Kami yakin jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan masifnya kegiatan edukasi kami dalam bentuk workshop go public seperti hari ini, khususnya kami peruntukkan bagi perusahaan-perusahaan di DIY. Dan tentunya kegiatan semacam ini akan BEI lakukan bekerjasama dengan berbagai pihak para pemangku kepentingan di DIY.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berikan akses dan kesempatan seluas-luasnya, dan kami sangat mendorong perusahaan-perusahaan di DIY termasuk UMKM untuk ikut mendapatkan pendanaan melalui pasar modal Indonesia dengan skema IPO. Workshop go public hari ini jadi sarana edukasi dan kami banyak kerjasama dengan berbagai pihak para pemangku kepentingan di DIY," paparnya.
Workshop Go Public di JEC menghadirkan Kepala Inkubator BEI Wilayah 1 Achmad Dirgantara, President Director PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang, President Director PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) Edi Nugroho, dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan – Kadin DIY, Robby Kusumaharta.
Dalam paparannya, Robby mengatakan bahwa sebagai rumah bagi dunia usaha, KADIN DIY memiliki banyak anggota yang berpotensi untuk tumbuh berkembang melalui IPO dan menjadi perusahaan terbuka.
ADVERTISEMENT
“Namun, saat ini masih banyak perusahaan di DIY yang belum menjadi perusahaan publik dikarenakan kurangnya pengetahuan pasar modal dan informasi mengenai Initial Public Offering (IPO),” ucap Robby.
Robby juga mengatakan pentingnya bagi perusahaan di DIY untuk menjadi listed company. Apalagi saat ini kesempatan telah terbuka lebar bagi UMKM memperoleh pendanaan di pasar modal melalui skema IPO. Tentunya KADIN DIY akan mendorong UMKM di DIY untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
“Kadin DIY tentunya akan membantu mendorong UMKM menjadi perusahaan yang siap untuk IPO. Maka dari itu, KADIN DIY akan bersinergi melakukan sosialisasi dan coaching clinic untuk mengedukasi pelaku usaha terkait pentingnya IPO dan persyaratan yang dibutuhkan untuk IPO. Kadin DIY akan bersinergi dengan BEI,“ jelasnya.
Adapun Kepala Inkubator BEI Wilayah 1, Achmad Dirgantara, mengatakan Bursa Efek Indonesia saat ini tidak kalah dengan bursa negara lain di Asia Tenggara. Bahkan dengan Singapura, Indonesia sudah memimpin.
ADVERTISEMENT
“Kita menuju 900 perusahaan yang listing, Singapura malah turun dari 700 menjadi 600-an. Jumlah investor di bursa sekarang 4 juta lebih. Kepemilikan lokal bahkan sudah 57 persen mengalahkan total investasi asing,” kata Achmad.
BEI hari ini memiliki IDX Incubator di 3 kota yang mendampingi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan listing yakni Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
“Wilayah Yogya masuk wilayah 1 yang pusatnya di Bandung. IDX Incubator sekarang memiliki 81 perusahaan binaan yang mau IPO,” katanya.