18 Siswa SD di Bantul Terkena Cacar Air, Dinkes Lacak Sumber Infeksi

Ilustrasi cacar air. Foto: Shutterstock

Sebanyak 18 siswa di salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bantul, terinfeksi cacar air. Sampai saat ini belum diketahui pasti dari mana sumber infeksi cacar air yang menginfeksi belasan siswa tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara. Saat ini pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap sumber infeksi cacar tersebut.

“Saat ini masih dilakukan pelacakan oleh petugas surveilans dinkes dan puskesmas setempat,” kata Agus Tri Widyantara saat dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (6/10).

Ia tidak menyebutkan pasti nama sekolah yang dimaksud, ia hanya mengatakan bahwa sekolah tersebut berada di Kapanewon Bantul.

Sampai saat ini, ada 18 siswa yang terinfeksi cacar air di sekolah tersebut. Paling banyak yang terinfeksi berasal dari kelas 3 sebanyak 16 siswa, sedangkan kelas 4 dan kelas 5 masing-masing ada 1 siswa yang terinfeksi.

"Upaya sementara, siswa yang menunjukkan tanda dan gejala cacar air diistirahatkan 7 sampai 10 hari," ujarnya.

Agus mengatakan bahwa sampai saat ini persebaran cacar air di Bantul masih terkendali dan belum menyebar secara luas dan massal.

“Kalau dikatakan (cacar air) massal belum layak juga karena kasusnya hanya terjadi di satu sekolah, dan sebagian besar di 1 kelas. Jadi masih terlokalisir," kata Agus Tri Widyantara.