Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten Media Partner
2 Keris Pusaka Majapahit Jadi Simbol Ganjar & Mahfud di Deklarasi Relawan Yogya
18 Oktober 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kelompok relawan dari berbagai elemen masyarakat di Yogya melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan bakal calon presiden (capres) dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di halaman Gedung DPRD DIY, Rabu (18/10) sore.
ADVERTISEMENT
Para relawan tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis, seniman, buruh, kelompok profesional, sampai mahasiswa. Mereka tergabung dalam gerakan Ganjar Mahfud untuk Republik Indonesia (GAMARI).
Ketua Umum GAMARI, Widihasto Wasana Putra, mengatakan bahwa meski secara fisik Ganjar dan Mahfud tidak hadir dalam deklarasi tersebut, namun kehadiran mereka diwakili oleh adanya dua keris pusaka.
Sosok Ganjar Pranowo diwakili oleh Keris Pusaka Nogososro kinatah emas tangguh Majapahit. Sedangkan sosok Mahfud MD diwakili oleh Keris Pusaka Singo Barong kinatah emas tangguh Majapahit.
"Dalam tradisi masyarakat Nusantara khususnya Jawa, dalam sebuah perhelatan kehadiran sosok pemimpin atau sosok laki-laki sering disimbolkan dengan tosan aji keris pusaka," kata Widihasto Wasana Putra, Rabu (18/10).
"Dan hari ini kita percaya, meskipun Ganjar dan Mahfud secara fisik tidak ada di tempat ini, tapi esensinya, jiwanya, semangatnya, hadir di tempat ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dua keris berlapis emas tersebut adalah milik kolektor yang juga menjadi bagian dari pendukung Ganjar dan Mahfud MD.
Keris Pusaka Nogososro kinatah emas tangguh Majapahit yang mewakili Ganjar menurutnya menjadi simbol Sang Hyang Antaboga yang berbentuk naga.
"Itu simbol kekuatan pemimpin, pemimpin itu harus sosok yang kuat, yang tegas, yang berwibawa, dan bisa mengayomi masyarakat," jelasnya.
Begitu juga dengan Keris Singo Barong kinatah emas tangguh Majapahit yang mewakili Mahfud, yang menjadi simbol bahwa seorang pemimpin harus tegas dalam segala situasi.
Ada juga batik motif wahyu tumurun yang bermakna sebagai harapan agar mandat yang diterima oleh Ganjar dan Mahfud dapat diemban dengan baik.
Widihasto mengatakan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah pasangan capres dan cawapres yang ideal. Mereka memiliki pengalaman yang mumpuni baik di parlemen maupun pemerintahan. Bahkan, Mahfud sebagai pakar hukum pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan masyarakat dari berbagai elemen, ia yakin Ganjar dan Mahfud bisa meraih kemenangan di wilayah DIY.
"Targetnya Jogja 70 persen suara," ujar Widihasto Wasana Putra.