Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
207 Masjid di Jalur Mudik-Wisata di DIY Buka 24 Jam, Ada Penginapan & Kuliner
27 Maret 2025 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan masjid-masjid yang berada di jalur mudik dan wisata akan beroperasi selama 24 jam untuk melayani para pemudik dan musafir.
ADVERTISEMENT
Kanwil Kemenag DIY yang dipimpin oleh Kabid Urusan Agama Islam (Urais), Sa’ban Nuroni, telah melakukan serangkaian kunjungan dan monitoring ke sejumlah masjid strategis di seluruh DIY untuk memastikan setiap masjid memiliki fasilitas yang memadai, nyaman, dan ramah bagi para musafir.
"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga rumah bagi setiap orang yang singgah. Kami memastikan masjid-masjid di DIY tetap terbuka 24 jam dengan fasilitas yang memadai, terutama menjelang Idulfitri," ujar Sa'ban Nuroni dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/3).
Berdasarkan data yang diterima Pandangan Jogja, ada 207 masjid yang buka 24 jam dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Bantul sebanyak 94 masjid. Sementara daerah Kota Yogya sebanyak 34 masjid, Sleman ada 36 masjid, Kulon Progo sebanyak 25 masjid, dan Gunungkidul ada 18 masjid.
ADVERTISEMENT
Berikut salah satu masjid di masing-masing kabupaten/kota beserta fasilitasnya oleh Kemenag DIY:
Di Kota Yogyakarta, ada Masjid Quwwatul Islam dengan desain perpaduan budaya Jogja-Banjar. Dilengkapi fasilitas lift, eskalator, dan parkiran basement. Ada juga Masjid Al Huda di Gedongkuning yang dilengkapi dengan air minum isi ulang gratis dan rutin menggelar pesantren Ramadan.
Di Kabupaten Sleman ada Masjid Qolbun Salim Baitul Khidmat di Berbah yang menyediakan lima kamar penginapan dan sajian kuliner kembul bersama usai salat Jumat. Masjid An Nurumi di Kalasan dengan arsitektur mirip Kremlin Rusia yang disebut menjadi ikon yang banyak dikunjungi musafir, termasuk wisatawan mancanegara.
Sementara di Bantul, ada Masjid Mursyodullah di Pandak disebut sering menjadi tujuan rombongan ziarah dengan bus besar. Ada juga Masjid Syakirin di Jetis yang disebut rutin mengadakan gotong royong kebersihan agar tetap nyaman bagi para musafir.
ADVERTISEMENT
Di Kulon Progo, ada Masjid Nurul Huda Temon yang terletak di pintu masuk DIY dari Jawa Tengah, dekat dengan Bandara YIA dan dilengkapi fasilitas parkir luas serta kamar mandi difabel. Ada juga Masjid Muqorobin di Galur, yang menyediakan aula pertemuan besar dan tiga kamar untuk menginap.
Lalu di Gunungkidul, ada Masjid Al Ma'wa Patuk dengan fasilitas termasuk ruang menginap dan keamanan CCTV.