Konten Media Partner

29 Pasar di Yogya Produksi 12 Ton Sampah per Hari, 10 Hari Ini Disimpan di Truk

10 Mei 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tumpukan sampah yang sempat menggunung di Pasar Beringharjo. Foto: Humas Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tumpukan sampah yang sempat menggunung di Pasar Beringharjo. Foto: Humas Jogja
ADVERTISEMENT
Pasar-pasar tradisional di wilayah Kota Yogyakarta memproduksi sampah sebanyak 12 ton per hari. Sejak TPA Regional Piyungan tutup pada 1 Mei 2024 kemarin, sampah-sampah tersebut belum diangkut ke tempat pengolahan, hanya disimpan di dalam truk-truk pengangkut sampah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani.
Belum diangkutnya sampah-sampah dari pasar karena sejak 1 Mei pasar-pasar di Kota Yogya belum mendapat kuota pembuangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya. Akibatnya, 10 hari sudah semua sampah itu hanya disimpan di dalam truk.
“Semua masih tersimpan di truk sejak TPA Piyungan tutup. Pembuangan masih menunggu kebijakan DLH, belum diberikan kuota pembuangan,” kata Veronica Ambar Ismuwardani, saat dihubungi pada Jumat (10/5).
Veronica mengungkapkan, 12 ton sampah yang dihasilkan tiap hari berasal dari 29 pasar yang berada di wilayah Kota Yogyakarta.
“Produksinya 12 ton per hari, terbesar Pasar Beringharjo,” ujarnya.
Adapun komposisi sampah yang diproduksi sebagian besar adalah sampah organik dengan persentase 54 persen. Sedangkan sisanya, yakni 46 persen merupakan sampah anorganik.
ADVERTISEMENT