Konten Media Partner

3 Ormas Islam Datangi Polda DIY Bahas Miras di Jogja, Kapolda: Kami Seriusi

27 September 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MUI, Muhammadiyah, dan NU DIY melakukan audiensi dengan Kapolda DIY untuk membahas peredaran miras di Jogja. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
MUI, Muhammadiyah, dan NU DIY melakukan audiensi dengan Kapolda DIY untuk membahas peredaran miras di Jogja. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY melakukan audiensi dengan Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, di Mapolda DIY pada Jumat (27/9).
ADVERTISEMENT
Audiensi tersebut membahas masalah terkait peredaran minuman keras (miras) di DIY.
“Gejala dan adanya tumbuh minuman keras dengan berbagai outlet baik yang legal maupun ilegal itu tampaknya harus disikapi. Bagaimana Polda atau pihak-pihak kepolisian atau pihak-pihak lain yang berwenang,” kata Ketua PW Muhammadiyah DIY, Muhammad Ihwan Ahada ditemui di Mapolda DIY usai acara, Jumat (27/9).
Ketua PW Muhammadiyah DIY, Muhammad Ihwan Ahada ditemui di Mapolda DIY. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Menanggapi hal tersebut, Suwondo mengatakan pihaknya akan segera merespons masalah miras di DIY baik dari toko legal maupun toko ilegal. Usai pertemuan ini, Suwondo mengatakan segera melakukan rapat terbatas dengan jajaran kepolisian di tingkat kabupaten dan kota.
“Setelah ini kami lakukan rapat terbatas kami sendiri mengenai penuntasan miras. Kita rapatkan langkahnya akan seperti apa,” kata Suwondo.
ADVERTISEMENT
“Polda mengambil sangat serius persoalan ini, sangat serius, termasuk yang legal,” tambahnya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Selama ini, penanganan miras kata Suwondo telah dilakukan upaya seperti penggerebekan dan penindakan.
“Sejauh ini untuk yang ilegal sudah diberantas gitu, kalau yang legal intinya kita ambil serius,” ujarnya.
Diketahui, pertemuan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNA DIY), PW Muslimat. Sementara dari pihak kepolisian, hadir juga Kapolresta Sleman, Kapolresta Kota Yogyakarta, dan Kapolres Bantul.