Konten Media Partner

6 Bayi di DIY yang Usianya di Bawah 1 Bulan Menderita Diabetes Melitus

10 September 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sepanjang Januari-Mei 2024, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada 6 orang bayi yang menderita diabetes melitus tipe 1. Saat terdeteksi menderita diabetes, keenam bayi tersebut masih berusia di bawah 30 hari.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyo Harini, mengatakan bahwa satu orang bayi bahkan masih berusia di bawah 7 hari saat terdeteksi menderita diabetes.
Sementara itu, lima bayi lainnya masih berusia 8 sampai 28 hari saat diketahui menderita diabetes. Jumlah itu kata Rini merupakan yang tercatat oleh Puskesmas di seluruh DIY.
Adapun penyebab bayi-bayi tersebut mengalami diabetes kata Rini adalah karena adanya kelainan autoimun.
“Kalau ini karena faktor kelainan sel akibat autoimun. Dampak dari autoimun pada diabetes tipe 1 adalah kerusakan sel-sel penghasil insulin di pankreas, sehingga akhirnya pankreas tidak bisa menghasilkan insulin,” kata Rini kepada Pandangan Jogja, Senin (9/9).
“Jadi sejak kecil dia sudah (menderita) Diabetes Melitus tipe satu,” tambahnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyo Harini. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Diabetes melitus tipe satu ini merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah maupun disembuhkan namun dapat dikendalikan. Beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan terapi insulin, pemberian obat-obatan, dan menerapkan pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT
“Sejak bayi untuk diabetes melitus tipe 1, terapi sudah dengan suntikan insulin, hanya dosisnya yang disesuaikan,” kata Rini.
Sebagai informasi, secara keseluruhan, penderita diabetes melitus yang tercatat di puskesmas seluruh DIY selama Januari-Mei 2024 30.002 orang. Pasien paling banyak berasal dari kelompok usia 60-69 tahun mencapai 10.701 orang.
Kemudian disusul kelompok usia 45-54 tahun sebanyak 6.573 orang, kelompok usia 55-59 tahun sebanyak 5.798 orang, kelompok usia lebih dari 70 tahun sebanyak 4.420 orang, kelompok usia 20-44 tahun sebanyak 2.460 orang, kelompok usia 15-19 tahun sebanyak 35 orang.
Lalu ada 7 orang yang menderita diabetes di kelompok usia 10-14 tahun, 2 orang dari kelompok usia 1-4 tahun, dan 6 orang dari kelompok usia di bawah satu tahun.
ADVERTISEMENT